Tampilkan postingan dengan label Uji Kompetensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uji Kompetensi. Tampilkan semua postingan

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Perihal Konsep Dan Prinsip Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya

Contoh Soal Uji Kompetensi - , Bagi para petugas kesehatan tentunya harus mempunyai kompetensi yang matang biar sanggup menawarkan pelayanan yang maksimal dan berkualitas. Nah salah satu cara mengukur kompetensi petugas kesehatan kini diberlakukan uji kompetensi bagi para petugas kesehatan, salah satunya perawat. Perawat dituntut untuk mempunyai akta kompetensi sebelum terjun ke lapangan biar siap menghadapi situasi sesungguhnya pada dikala bekerja.

Bagi para petugas kesehatan tentunya harus mempunyai kompetensi yang matang biar sanggup memb Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan wacana Konsep dan Prinsip Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya
Uji kompetensi keperawatan sendiri dimulai semenjak tahun 2014. Sejak dimulainya uji kompetensi ketakutan mulai menghantui para perawat sebab minimnya pengalaman dalam menjawab soal-soal sejenis uji kompetensi. Pembuatan soal-soal uji kompetensi sendiri diadaptasi dengan keadaan di lapangan sehingga harus berpikir keras dalam menjawabnya sebab hampir semua balasan disajikan dengan budi sehat semua benar.

Untuk contoh-contoh soal uji kompetensi sendiri mungkin sudah banyak disediakan dalam bentuk buku, namun kali ini fahrinheit akan mengembangkan contoh-contoh soal uji kompetensi keperawatan gratis. Pada artikel kali ini fahrinheit akan mengembangkan soal uji kompetensi wacana konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat. Soal-soal yang disajikan ada sebanyak 12 soal. Selain soal-soal, anda pun bisa mengecek jawabannya pada kunci balasan di bawah. Nah menarik bukan? Namun sebelum menjawab soal-soal berikut ada baiknya kau membaca petunjuk di bawah ini biar lebih memahami dalam menjawabnya :

Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 12 menit
  3. Simulasikan menyerupai anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi gotong royong dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari huruf A, B, C, D dan E
  5. Jika ada balasan pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan balasan : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua balasan benar / Semua balasan salah.
  6. Pray First !

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan wacana Triage Beserta Kunci Jawabannya

Nah itulah tadi petunjuk sebelum menjawab soal-soalnya. Jika sudah siap maka pasang timer atau alarm anda dan mulailah menjawab soal-soal di bawah ini dalam waktu 12 menit. Selamat mengerjakan!

1.) Di bawah ini yang merupakan pernyataan emergency care yang sempurna yaitu :
1. Situasi serius yang memerlukan tindakan cepat dan tepat
2. Kondisi tidak terduga yang mengancam kehidupan
3. Waktu dan informasi terbatas
4. Intervensi sebelum pengkajian lengkap menurut pengalaman dan penilaian

2.) Di bawah ini yang paling menjadi prioritas pada dikala keadaan gawat darurat yaitu :
1. Mempertahankan kehidupan
2. Mengevaluasi dalam hitungan menit
3. Mencegah kerusakan sebelum tindakan/perawatan selanjutnya
4. Membuat intervensi untuk pasien

3) Untuk meningkatkan perawatan yang berkualitas terhadap pasien dengan cara penggunaan sistem yang efektif serta menyeluruh dan terkoordinasi dalam kegawatdaruratan prinsipnya yaitu :
1. Mengevaluasi dalam hitungan menit
2. Kesiagaan dalam menghadapi bencana
3. Mengintervensi secara sempurna dan cepat
4. Pencegahan resiko cedera

4) Prinsip utama untuk penanggulangan pasien gawat darurat yang harus dilakukan pertama kali adalah
a. Kehilangan darah
b. Ketidak mampuan bernapas
c. Cedera kepala
d. Sumbatan jalan napas
e. Semua benar

5) Prinsip utama yang paling menentukan keberhasilan dukungan dalam kegawatdaruratan yaitu :
a. Kecepatan dan kualitas
b. Menemukan pasien dan mengamankan keadaan
c. Meminta tolong
d. Membuat intervensi pada pasien
e. Kesiagaan menghadapi tragedi selanjutnya

6) Konsep pengkajian yang dilakukan dengan metode START (Simple Triage And Rapid Treatment) yaitu mencakup :
1. Mengkaji respirasi
2. Mengkaji sirkulasi
3. Mengkaji pengisian kapiler
4. Mengkaji status mental

7) Ada seorang pasien anak tiba dengan diare dengan kekurangan cairan tubuh berat. Pasien tersebut termasuk penderita kegawatdaruratan dalam golongan :
a. Emergent
b. Urgent
c. Non Urgent
d. Divergent
e. Unsavegeable

8) Ada seorang pasien cendekia balig cukup akal dengan diare dengan kekurangan cairan tubuh ringan tiba ke ruang gawat darurat. Pasien tersebut termasuk penderita kegawatdaruratan dalam golongan :
a. Emergent
b. Urgent
c. Non Urgent
d. Divergent
e. Unsavegeable

9) Penderita yang tidak gawat tapi darurat yaitu pasien yang tidak terancam jiwanya tetapi bila tidak menerima dukungan segera akan menjadikan ketaknormalan atau kondisi yang parah. Keadaan tersebut termasuk dalam golongan :
a. Emergent
b. Urgent
c. Non Urgent
d. Divergent
e. Unsavegeable

10) Kompetensi dasar yang harus dimiliki perawat di IGD yaitu :
1. Skilled in client assessment
2. Priority setting and critical thinking
3. Knowledge emergency care and technical skills
4. Communication

11) Proses perawatan dengan klien yang gawat, situasi serius tiba-tiba, tidak sanggup diduga mengancam/cenderung mengancam kehidupan disebut perawatan dengan :
a. Intensive care
b. Critical care
c. Skills care
d. Monitoring care
e. Technical care

12) Proses keperawatan pada pasien yang memerlukan pemantauan terus menerus yaitu perawatan dengan :
a. Intensive care
b. Critical care
c. Skills care
d. Monitoring care
e. Technical care

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan wacana RJP Beserta Kunci Jawabannya

Bagaimana apakah anda sudah simpulan menjawab semua soal di atas. Silahkan beristirahat sejenak, kalau sudah maka anda bisa mencocokkan balasan anda dengan kunci balasan di bawah ini :
Kunci Jawaban
  1. E
  2. B
  3. C
  4. D
  5. A
  6. E
  7. A
  8. C
  9. B
  10. E
  11. B
  12. A

Nah itulah tadi pola soal uji kompetensi keperawatan wacana konsep dan prinsip gawat darurat. Bagaimana apakah anda bisa mengerjakannya sehabis mencocokkan dengan kunci balasan yang tersedia? Latihlah diri anda terus menerus mengerjakan pola soal-soal uji kompetensi biar terbiasa. Contoh soal-soal uji kompetensi yang lainnya akan fahrinheit hadirkan di artikel berikutnya. Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Ihwal Resusitasi Jantung Paru (Rjp) Beserta Kunci Jawabannya

Soal Uji Kompetensi RJP - , Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai teladan soal uji kompetensi keperawatan perihal konsep dan prinsip gawat darurat. Nah pada kesempatan kali ini fahrinheit akan menyebarkan teladan soal uji kompetensi lainnya perihal resusitasi jantung paru (RJP/CPR). Bagi perawat, skill dan pengetahuan perihal resusitasi jantung paru merupakan hal yang wajib dikuasai. Oleh alasannya itu soal-soal mengenai RJP niscaya selalu dimuat dalam uji kompetensi.

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai teladan soal uji kompetensi keperawata Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat perihal Resusitasi Jantung Paru (RJP) Beserta Kunci Jawabannya
Untuk soal-soal perihal RJP kali ini fahrinheit sediakan sebanyak 14 soal dan sudah diubahsuaikan dengan update terbaru ilmu keperawatan gawat darurat khususnya resusitasi jantung paru. Selain soal-soal, fahrinheit juga menyediakan kunci tanggapan untuk mengecek apakah tanggapan anda sudah sesuai atau belum. Baiklah sebelum menjawab soal-soal berikut ada baiknya anda membaca petunjuk menjawab soal terlebih dahulu berikut ini semoga anda tidak resah pada ketika menjawabnya nanti:
Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 14 menit
  3. Simulasikan menyerupai anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi sebetulnya dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari huruf A, B, C, D dan E
  5. Jika ada tanggapan pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan tanggapan : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua tanggapan benar / Semua tanggapan salah.
  6. Pray First !

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan perihal Konsep dan Prinsip Gawat Darurat

Nah itulah tadi petunjuk untuk menjawab soal-soalnya. Jika semua hal di atas sudah anda persiapkan maka pasanglah alarm atau timer anda dan mulailah mengerjakan soal-soal di bawah ini. Good luck!

1) Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi kompresi yang berkualitas adalah...
1. Frekuensi kompresi
2. Kedalaman kompresi
3. Lokasi kompresi
4. Posisi petugas

2) Pada ketika melaksanakan investigasi denyut nadi ketika primary survey, waktu maksimal yang dipakai oleh perawat adalah...
a. 5 detik
b. 6 detik
c. 8 detik
d. 10 detik
e. 12 detik

3) Seorang tukang bangunan jatuh dari lantai 4 dan dicurigai korban mengalami cedera servikal. Tindakan yang harus dilakukan perawat untuk membebaskan jalan nafas korban adalah...
a. Head tilt-chin lift
b. Jaw thrust
c. Finger sweeping
d. Hemlich maneuver
e. Miringkan kepala pasien

4) Tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan nafas pada pasien yang sadar dengan sempurna adalah...
a. Hemlich maneuver
b. Jaw thrust
c. Finger sweeping
d. Head tilt-chin lift
e. Suction atau miringkan pasien

5) Setelah terdapat advance airway, kompresi dilakukan terus-menerus dengan kecepatan 100 kali/menit dan ventilasi tiap...
a. 2-4 detik/nafas
b. 4-6 detik/nafas
c. 6-8 detik/nafas
d. 8-10 detik/nafas
e. 10-12 detik/nafas

6) Apabila pasien masih terdapat denyut nadi (+) namun membutuhkan pernapasan bantuan, ventilasi dilakukan dengan kecepatan 5-6 detik/nafas atau sekitar...
a. 2-4 nafas/menit
b. 4-6 nafas/menit
c. 6-8 nafas/menit
d. 8-10 nafas/menit
e. 10-12 nafas/menit

7) Berikut ini taktik Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang sanggup dilakukan oleh orang awam terlatih adalah...
1. Hands only CPR
2. Kompresi 100x/menit, ventilasi 6-8 detik (8-10x/menit) bila advance airway ada
3. Kompresi : ventilasi = 30:2
4. Menunggu petugas datang

8) RJP akan dilarang apabila ditemukan indikasi...
1. Jika ada riwayat penyakit terminal
2. Resusitasi sudah berlangsung lebih dari 30 menit
3. Jika pemompaan jantung dan pernapasan impulsif telah pulih
4. Jika penolong kelelahan

9) Berikut langkah-langkah CPR/RJP berdasarkan AHA 2010 yang benar adalah...
a. A-B-C
b. B-A-C
c. C-A-B
d. C-B-A
e. B-C-A

10) Langkah-langkah RJP/CPR ABC masih sanggup dipakai pada ketika ada indikasi kejadian sebagai berikut:
1. Tenggelam
2. Henti napas
3. New Born
4. Kecelakaan

11) Berikut ini perbandingan kompresi : ventilasi pada orang sampaumur yang benar adalah...
a. 30 : 1
b. 30 : 2
c. 15 : 1
d. 15 : 2

12) Berikut ini perbandingan kompresi : ventilasi pada anak yang benar adalah...
a. 30 : 1
b. 30 : 2
c. 15 : 1
d. 15 : 2

13) Berikut ini alasan perubahan langkah-langkah RJP dari ABC menjadi CAB adalah...
1. Cardiac arrest pada dewasa
2. Kompresi dada sering tertunda
3. 50% CPR orang sekitar
4. Lebih efektif

14) Berikut ini perubahan Resusitasi Jantung Paru (RJP) berdasarkan AHA 2010 yang benar, kecuali:
1. ABC to CAB
2. Look, listen, feel
3. Push fast and depth
4. Not compression

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi perihal Triage Beserta Kunci Jawabannya

Nah itulah tadi soal-soal uji kompetensi perihal RJP. Cukup gampang bukan dan pastinya sanggup anda selesaikan dalam waktu kurang dari 14 menit alasannya soal-soalnya masih dalam bentuk narasi pendek. Sekarang silahkan beristirahat sejenak, sehabis itu anda sanggup mencocokkan tanggapan anda dengan kunci tanggapan yang ada di bawah ini :
Kunci Jawaban
  1. E
  2. D
  3. B
  4. A
  5. C
  6. E
  7. B
  8. E
  9. C
  10. A
  11. B
  12. D
  13. A
  14. C

Bagaimana sehabis mencocokkan tanggapan anda dengan kunci tanggapan di atas? Kira-kira apakah tanggapan anda sudah sesuai atau belum? Jika belum maka anda sanggup mempelajarinya lagi ya alasannya soal-soal perihal RJP niscaya muncul di setiap uji kompetensi. Demikian artikel kali ini, bila anda ingin melihat soal-soal uji kompetensi lainnya sanggup anda cek DISINI. Semoga bermanfaat.

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Perihal Triage Beserta Kunci Jawabannya

Soal Uji Kompetensi Triage - , Hai sahabat perawat, pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pola soal uji kompetensi wacana RJP. Apakah anda sudah membaca dan menjawabnya? Jika belum silahkan anda lihat nanti. Pada kesempatan kali ini fahrinheit akan mengembangkan soal-soal uji kompetensi keperawatan lagi. Kali ini wacana salah satu bahan keperawatan gawat darurat yakni triage. Sama halnya dengan RJP, biasanya soal-soal menyerupai trage akan dimunculkan pada ketika uji kompetensi walaupun mungkin persentase kemunculannya lebih kecil dari RJP. Namun tidak dilema jikalau anda mempelajarinya alasannya ialah triage pun merupakan salah satu komponen evaluasi perawat yang kompeten.

 pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pola soal uji kompetensi wacana RJP Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat wacana Triage Beserta Kunci Jawabannya
Untuk soal-soal keperawatan wacana triage kali ini fahrinheit hadirkan sebanyak 13 soal dan sudah termasuk dengan kunci jawabannya di bawah soal. Untuk soal sendiri sudah fahrinheit hadirkan dengan update terbaru ilmu keperawatan gawat darurat sehingga merupakan soal terupdate. Nah bagi kalian yang sudah tidak sabar ingin menjawab soal-soal berikut, alangkah baiknya membaca petunjuk menjawab soal terlebih dahulu di bawah ini:
Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 13 menit
  3. Simulasikan menyerupai anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi tolong-menolong dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari huruf A, B, C, D dan E
  5. Jika ada jawaban pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan jawaban : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua jawaban benar / Semua jawaban salah.
  6. Pray First !

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan wacana RJP Beserta Kunci Jawabannya

Nah itulah tadi petunjuk untuk menjawab soal-soal uji kompetensi triage. Silahkan anda berguru mengenai triage terlebih dahulu biar lebih gampang dalam menjawab soal-soal nantinya. Jika sudah siap maka pasang alarm atau timer anda dan mulailah menjawab soal-soal di bawah ini. Jangan lupa berdo'a. Good luck!

1) Berikut ini pasien yang termasuk dalam kategori emergency ialah :
1. Memerlukan tindakan segera
2. Kondisi pasien perlu perhatian dalam jam
3. Potensi mengancam hidup
4. Gangguan non akut

2) Pada suatu peristiwa anda ditugaskan untuk melaksanakan triage kepada para korban bencana. Berikut ini beberapa kriteria pasien yang layak mendapat proteksi triage merah ialah :
1. Respirasi > 30x/m
2. Adanya sumbatan jalan nafas
3. Tidak bisa mengikuti perintah/arahan
4. Patah tulang terbuka

3.) Maksud proteksi triage warna merah pada label triage ialah untuk :
a. Korban yang membutuhkan stabilitas segera
b. Korban yang tidak memerlukan pengobatan /pengobatan sanggup ditunda
c. Korban yang memerlukan pengawasan ketat, tetapi perawatan sanggup ditunda sementara.
d. Korban yang meninggal dunia atau berpotensi meninggal dunia
e. Korban yang sehat

4) Berikut ini merupakan warna-warna yang termasuk dalam label triage, kecuali :
a. Merah
b. Kuning
c. Orange
d. Hijau
e. Hitam

5) Maksud proteksi triage warna kuning pada label triage ialah untuk :
a. Korban yang membutuhkan stabilitas segera
b. Korban yang tidak memerlukan pengobatan /pengobatan sanggup ditunda
c. Korban yang memerlukan pengawasan ketat, tetapi perawatan sanggup ditunda sementara.
d. Korban yang meninggal dunia atau berpotensi meninggal dunia
e. Korban yang sehat

6) Terjadi kecelakaan beruntun 1 jam yang kemudian dan para pasien dibawa ke ruang UGD. Terdapat seorang pasien pria berumur 25 tahun. Dari hasil pengkajian (primary survei) didapatkan data GCS E3M5V1, nampak ada luka di kepala disertai jaringan otak yang keluar dari lukanya. Sebagai perawat, maka warna label yang diberikan kepada pasien tersebut ialah :
a. Kuning
b. Merah
c. Hijau
d. Hitam
e. Putih

7) Berikut ini yang termasuk dalam pengkajian primer sebelum menawarkan label triage ialah :
a. Keluhan utama
b. Jalan nafas yang paten atau baik
c. Usaha nafas
d. Pulsasi nadi
e. Semua jawaban benar

8) Ada 2 pasien jawaban kecelakaan tiba secara bersamaan ke ruang UGD. Ny. A berteriak-teriak nampak ada perdarahan di kaki kanannya. Tn. B hanya membisu dan nampak ada perdarahan dari kepala. Kemudian tiba-tiba tiba Tn. C dengan keluhan nyeri dada semenjak 2 jam yang kemudian dan Ny. D yang mengeluh mengalami sesak berat dan terlihat gelisah. Pasien manakah yang harus diprioritaskan dan ditolong terlebih dahulu?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien C dan D

9) Ada seorang pasien tiba ke Unit Gawat Darurat dengan sumbatan jalan nafas, pasien ini memerlukan pertolongan segera, jikalau terlambat maka sanggup membahayakan pasien. Pasien dalam kasus ini termasuk dalam kategori :
a. Urgent
b. Emergency
c. Hitam
d. Non urgemt
e. Kuning

10) Berikut ini indikasi proteksi warna label triage merah, kecuali :
a. Nafas < 30 menit
b. Nafas > 30 menit
c. Mengikuti perintah
d. Dapat berjalan
e. Semua benar

11) Ada seorang pasien perempuan berumur 24 tahun dengan keluhan mual dan muntah semenjak 2 hari yang lalu. TD= 110/70 mmHg, RR= 20 x/menit, N=76 x/menit, T= 36,5oC, GCS E4M6V5. Pemberian warna label triage yang sempurna untuk pasien ini ialah :
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam
e. Putih

12) Pada ketika kejadian peristiwa alam, manakah yang didahulukan untuk mendapat perawatan dari tim medis berikut ini :
a. Klien dengan head injury
b. Klien yang tidak sanggup bernapas
c. Klien yang sanggup berjalan
d. Klien dengan multiple fraktur
e. Klien yang hampir meninggal

13) Berikut ini yang termasuk dalam kategori pasien non urgent ialah :
1. Chronic backache
2. Diabetic complication
3. Moderate headache
4. Multiple injuries

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan wacana Konsep dan Prinsip Gawat Darurat

Nah itulah tadi soal-soal uji kompetensi wacana triage. Setelah menjawab soal-soal di atas silahkan beristirahat sebentar. Bagaimana soalnya gampang bukan? Tentunya anda sanggup menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 13 menit alasannya ialah sebagian soal-soal masih dalam bentuk narasi pendek. Jika anda sudah simpulan beristirahat, kini mari kita cocokkan jawaban yang sudah anda tulis di selembar kertas tadi dengan kunci jawaban yang ada di bawah ini :
Kunci Jawaban
  1. B
  2. A
  3. A
  4. C
  5. C
  6. B
  7. B
  8. B
  9. B
  10. B
  11. B
  12. C
  13. B

Bagaimana sehabis mencocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban di atas? Apakah jawaban anda sudah sesuai atau banyak yang tidak sesuai? Jika masih banyak yang belum sesuai silahkan pelajari lagi mengenai triage ya atau bisa menanyakan admin fahrinheit jikalau ada yang ingin ditanyakan. Demikian artikel kali ini mengenai soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat wacana triage. Jika anda ingin melihat soal-soal uji kompetensi lainnya bisa anda cek dengan mengklik link DISINI. Semoga bermanfaat.

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya Chapter 1

Soal Uji Kompetensi Gawat Darurat - , Hai teman perawat, pada artikel sebelumnya kita sudah banyak membahas mengenai contoh-contoh soal uji kompetensi. Kali ini fahrinheit kembali lagi tentunya dengan segudang kumpulan soal-soal uji kompetensi yang pastinya akan membuatmu pusing tujuh keliling. Tenang, bagi anda yang sudah terbiasa dengan soal-soal sejenis uji kompetensi ini tentunya akan sangat gampang untuk menjawabnya. Anda tidak akan pusing ibarat sebelumnya alasannya yakni anda hanya cukup membiasakan menjawab soal-soal uji kompetensi.

Pada kesempatan kali ini fahrinheit akan membagikan kumpulan pola soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat. Soal keperawatan gawat darurat kali ini mencantum semua bahan dari triage, rjp, hingga lain-lainnya. Soal sendiri kali ini fahrinheit sediakan cukup banyak, LEBIH DARI 100 SOAL !! Wow, luar biasa bukan? Namun jikalau terlalu banyak mungkin kalian akan pusing untuk berlatih oleh alasannya yakni itu soal-soal tersebut kami bagi menjadi 4 chapter dan pada chapter 1 ini kami sediakan sebanyak 33 soal. Untuk chapter lainnya bisa kalian lihat dengan mengklik tombol di bawah ini:

Selain soal-soal, fahrinheit juga menyediaan kunci jawabannya di bawah nanti biar kalian bisa mencocokkan balasan kalian apakah sudah sesuai atau belum. Bagaimana apakah anda sudah tidak sabar berlatih untuk menjawab soal-soalnya? Namun sama ibarat sebelumnya biar anda lebih gampang dalam menjawab soal nantinya ada baiknya anda membaca petunjuk menjawab soal terlebih dahulu di bawah ini:
Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 33 menit
  3. Simulasikan ibarat anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi bekerjsama dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari huruf A, B, C, D dan E
  5. Jika ada balasan pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan balasan : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua balasan benar / Semua balasan salah.
  6. Pray First !

Nah itulah tadi petunjuk menjawab soalnya. Bagi anda yang sudah terbiasa mungkin sudah memahaminnya. Sekarang jikalau anda sudah siap pasang timer atau alarm anda 33 menit dan mulailah menjawab soal-soal di bawah ini:

1) Dari beberapa kasus yang ada di bawah ini, manakah pasien yang harus ditangani segera/emergent terlebih dahulu?
a. Pasien tiba dengan luka bakar pada tangan sebelah kanan
b. Pasien tiba dengan diare, sudah 4 kali BAB di rumah
c. Pasien tiba dengan close farktur radius ulnaris
d. Pasien anak tiba dengan temprature tinggi 40,6 0 C
e. Pasien anak tiba dengan muntah, sudah 5 kali muntah di rumah

2) Dari beberapa kasus dibawah ini, manakah pasien yang masuk kategori membutuhkan penanganan, tetapi tidak mengancam hidup (urgent)?
a. Pasien tiba dengan luka tusuk pada tempat abdomen
b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan bernafas
c. Pasien dengan perdarahan postpartum
d. Pasien tiba dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis makan yang dijual di luaran
e. Pasien anak dengan temparature tinggi 39,50 C disertai kejang

3) Pada suatu tempat terjadi bencana alam, sebagai perawat gadar tindakan awal sesuai dengan metode Rapid Assesment Triage memakai metode START adalah?
a. Mencari korban yang masih bernafas dan tidak bernafas
b. Mencari korban yang sanggup bernapas impulsif >30x permenit
c. Mencari korban yang sanggup bernapas impulsif <30x permenit
d. Mencari korban dengan capilarry refill < 2 detik
e. Memanggil semua korban yang sanggup berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang aman

4) Pada musibah gunung meletus anda menemukan pasien yang tidak bernafas. Namun sesudah melaksanakan tindakan dengan membuka airway, pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan. Dalam situasi ini, pasien dikategorikan termasuk label triage...
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

5) Pada ketika penyelamatan korban bencana longsor anda menemukan pasien bernapas spontan, dengan RR<30 x /menit, CRT< 2 detik, nadi <100 x/menit dan sesudah anda memberi perintah mengangkat kedua tangan pasien sanggup mengangkat kedua tangan tetapi dengan gerakan lambat. Pasien ini termasuk kategori label triage...
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

6) Pada sebuah bencana musibah massal anda menemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit, CRT>2 detik, Nadi >100 x/menit. Pasien ini termasuk dalam label triage...
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

7) Pada penyelamatan korban musibah tsunami anda menemukan pasien sudah tidak bernafas. Kemudian anda melaksanakan tindakan dengan membuka airway namun pasien masih tidak bernafas. Pada kasus ini pasien termasuk dalam label triage...
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 8-11
8) Disuatu tempat yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan luka-luka ringan, 13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan diberikan dengan warna...
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
e. Hitam

9) Pada korban meninggal diberikan pemberian label triage diberkan dengan kode warna...
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
e. Hitam

10) Pada pola kasus diatas metode yang dipakai untuk pemilihan korban dalam bencana tersebut ialah...
a. START
b. CLEAR
c. SAVE
d. SIX
e. DOWN

11) Pada kasus di atas prioritas tindakan awal anda sebagai perawat adalah...
a. Langsung menyelamatkan korban luka berat dengan perdarahan
b. Mencari korban yang hilang
c. Mengevakuasi korban meninggal
d. Memanggil semua korban yang sanggup berjalan dan perintahkan pergi kesuatu tempat ke area aman
e. Jawaban a, b dan c benar

12) Tn. Y (40 tahun) tiba ke ruang UGD dengan keluhan kesulitan bernafas, dari hasil pengkajian awal diketahui respirasi 31 x/menit. Dalam kasus ini Tn. Y termasuk dalam kategori...
a. Emergency
b. Urgent
c. Non urgent
d. Stable
e. Benar semua

13) Pasien Tn. X (45 tahun) gres saja mengalami kecelakaan kemudian lintas dan tiba ke UGD dengan fraktur terbuka disertai adanya perdarahan. Dalam kasus ini Tn. X termasuk dalam kategori...
a. Emergency
b. Urgent
c. Non urgent
d. Stable
e. Benar semua

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 14-15
Seorang pasien Ny. R (34 tahun) tiba ke ruang UGD dalam keadaan tidak sadar. Pada pengkajian awal perawat menemukan kondisi pasien dengan keadaan TD : 90/60 mmHg, nadi 60 x/m, pola respirasi kussmaul dengan frekuensi 27 x/m dan pada ekstremitas terlihat adanya sianosis.

14) Dari pengkajian perawat di atas, ditemukan adanya tanda-tanda...
1. Hipoksemia
2. Koma
3. Hipoksia
4. Cluster

15) Pasien dengan kasus di atas merupakan pasien dengan indikasi...
1. Pemberian ventilator
2. Pemberian RJP
3. Pemberian DC shock
4. Pemberian terapi oksigen

16) Anda menemukan korban karam dengan tidak sadarkan diri dan mengalami henti nafas. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah...
a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien
b. Call for help
c. Cek nadi karotis
d. Lakukan RJP
e. Berikan sumbangan nafas

17) Pasien An. B (2 tahun) BB 14 Kg tiba ke ruang UGD dengan keluhan diare, ketika perawat melaksanakan investigasi diperkirakan defisit 6%, nadi 101x/menit, mukosa pengecap kering.
Kasus diatas termasuk dalam kategori dehidrasi...
a. Sangat ringan
b. Ringan
c. Sedang
d. Berat
e. Sangat berat

18) Tn. C (39 tahun) mengalami kecelakaan tunggal dan tiba ke ruang UGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien serta terliha adanya sianosis. Pada kasus tersebut pasien termasuk dalam kategori...
a. Pasien gawat darurat
b. Pasien tidak gawat tapi darurat
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat
d. Unsavegeabel
e. Salah semua

19) Tim penolong bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim penolong memerintahkankorban  untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan tindakan awal pada metode
a. SAVE
b. ABC
c. CAB
d. START
e. SIX

20) Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S umur 40 tahun mengalami gesekan dengan kendaraan beroda empat lainnya ketika mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada ketika insiden Tn. M dalam keadaan sadar, ketika dikeluarkan dari kendaraan beroda empat Tn.M menjerit kesakitan ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny. S ketika insiden dalam keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar berdasarkan kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat dan Tn.M termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. S termasuk dalam kategori darurat dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
e. Semua balasan benar

21) Di ruang UGD tampak seorang perawat melaksanakan resusitasi cairan dengan melaksanakan kerja sama penggantian cairan memakai infus 2 jalur pada pasien yang mengalami perdarahan. Tindakan dari perawat tersebut disebut?
a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat Darurat
d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

22) Dari beberapa diagnosa di bawah ini manakah yang termasuk dalam prioritas kegawat daruratan kategori gawat darurat?
1. Kesulitan bernafas
2. Luka bakar
3. Mulltipel fraktur
4. Cedera kepala berat
5. Kelainan persalianan
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,3,4

23) Dari beberapa diagnosa di bawa ini, manakah yang termasuk dalam kegawat daruratan kategori darurat tidak gawat?
1. Nyeri alasannya yakni gangguan paru
2. Luka bakar
3. Mulltipel fraktur
4. Cedera kepala berat
5. Kelainan persalianan
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,2,5

24) Pasien tiba ke UGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak. Tindakan yang sempurna dilakukan perawat adalah...
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
e. Suction

25) Tindakan yang sempurna untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai mengalami cedera tulang belakang adalah...
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
e. Suction
 
26) Pasien tiba ke UGD dengan keluhan nyeri punggung yang berulang termasuk dalam kategori...
a. Penderita gawat darurat
b. Penderita tidak gawat tapi darurat
c. Emergent
d. Urgent
e. Nonurgent

27) Dasar-dasar melaksanakan triage
1. Derajat cedera
2. Jumlah yang cedera
3. Sarana dan kemampuan
4. Kemungkinan bertahan hidup
Dari keempat poin diatas manakah yang merupakan dasar Triage
a. 1,2, 3
b. 1,2
c. 1, 3
d. 4
e. Benar semua

28) Proses penilaian triage
1. Penilaian impian hidup
2. Penilaian tanda vital dan kondisi
3. Penilaian tindakan yang diharapkan
4. Prioritas penangan definitif
5. Penilaian kemampuan medis
6. Pemberian label
Dari keenam poin diatas manakah urutan penilaian dari yang pertama hingga terakhir
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 3, 6, 5
c. 2, 3, 1, 5, 4, 6
d. 2, 1, 3, 6, 4, 5
e. 2, 1, 3, 5, 6, 4

29) Langkah melaksanakan resusitasi jantung paru (RJP/CPR)
1. Buka jalan nafas dan hilangkan sumbatan
2. Assesment, pengenalan dan aktifasi respon darurat dan minta bantuan
3. Berikan pernafasan dan cek pernafasan
4. Cek nadi dan kompresi
5. Berikan kejut listrik
Dari kelima poin diatas manakah urutan yang sesuai dengan langkah RJP/CPR yang terbaru tahun 2010?
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 2, 1, 3, 4, 5
c. 4, 1, 2, 3, 5
d. 2, 4, 1, 3, 5
e. 1, 2, 4, 3, 5

30) Tindakan untuk membebaskan jalan nafas
1. Hemlich manuver
2. Head tilt-chin lift
3. Jaw thrust
4. Finger sweeping
5. Suction atau miringkan pasien
Dari poin di atas poin manakah yang dilakukan untuk membebaskan jalan nafas pasien tidak sadar?
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4, 5
c. 2, 3, 5
d. 1, 2, 3, 5
e. Semua benar

31) Prosedur breathing verbal ke verbal (mouthto mouth)
1. Ambil nafas ibarat biasa (jangan terlalu dalam)
2. Buat keadaan verbal ke verbal yang serapat mungkin
3. Pastikan hidung korban terpencet  rapat
4. Berikan satu ventilasi tiap satu detik
5. Kembali kelangkah ambil nafas hingga berikan nafas kedua selama satu detik
6. Jika tidak memungkinkan untuk menawarkan pernafasan melalui verbal korban sanggup dilakukan pernafasan verbal kehidung korban
Dari keenam poin diatas manakah urutan pertama hingga yang terakhir sesuai mekanisme breathing verbal ke mulut?
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 3, 1, 2, 4, 5, 6
c. 1, 3, 2, 4, 5, 6
d. 3, 2, 1, 4, 5, 6
e. 2, 1, 3, 4, 5, 6

32) Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor kritis, ini merupakan definisi dari...
a. Emergent
b. Urgent
c. Nonurgent
d. Stable
e. Referred

33) Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan perdarahan jago berdasarkan metode START Triage adalah...
a. 1-2 menit
b. <30 detik
c. < 3 menit
d. Tidak lebih dari 60 detik
e. Tidak lebih dari 4 menit

Nah bagaimana sesudah anda menjawab soal-soal di atas apakah cukup memusingkan? Tentunya sangat gampang bukan alasannya yakni anda sudah mulai terbiasa menjawab soal-soal tersebut. Periksa kembali lembar balasan anda jikalau ada yang belum diisi. Jika sudah silahkan beristirahat sejenak. Setelah beristirahat kini ayo kita cocokkan balasan anda dengan kunci balasan yang ada di bawah ini:
Kunci Jawaban
  1. D
  2. D
  3. E
  4. C
  5. B
  6. C
  7. B
  8. C
  9. E
  10. A
  11. D
  12. A
  13. B
  14. B
  15. D
  16. A
  17. C
  18. B
  19. D
  20. B
  21. D
  22. D
  23. A
  24. C
  25. D
  26. E
  27. E
  28. C
  29. D
  30. B
  31. B
  32. C
  33. D

Bagaimana sesudah mencocokkan balasan anda dengan kunci balasan di atas? Apakah sudah sesuai atau masih banyak yang salah? Jika masih banyak yang salah pelajari lagi ya mengenai
keperawatan gawat darurat atau jikalau ada yang ingin anda tanyakan bisa menanyakan eksklusif kepada admin fahrinheit. Selain itu anda juga harus sering-sering berlatih menjawab soal. Untuk soal-soal uji kompetensi yang lainnya bisa anda cek DISINI. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya Chapter 2

Soal Uji Kompetensi Keperawatan - , Hai sobat perawat, pada artikel sebelumnya fahrinheit sudah menyebarkan mengenai kumpulan pola soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat chapter 1. Nah pada kesempatan kali ini fahrinheit akan menyebarkan kembali mengenai pola soal uji kompetensi untuk chapter 2. Bagi kalian yang masih belum mengetahui, soal uji kompetensi keperawatn gawat darurat ini lebih dari 100 soal. Tentunya supaya kalian tidak pusing dalam berlatih maka fahrinheit membaginya menjadi 4 chapter. Bagi kalian yang ingin melihat contoh-contoh soal chapter lainnya bisa dilihat dengan mengklik tombol di bawah ini :

 pada artikel sebelumnya fahrinheit sudah menyebarkan mengenai kumpulan pola soal uji kompet Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya Chapter 2
Untuk soal-soal di chapter 2 ini sendiri kami sediakan sebanyak 33 soal. Soal-soal terdiri dari banyak sekali macam bahan keperawatan gawat darurat menyerupai soal rjp, triage, rehidrasi, chocking dan lain-lainnya. Apabila anda sudah terbiasa menjawab soal-soal sejenis uji kompetensi ini tentunya anda akan sangat gampang dalam menajwabnya nanti. Selain itu fahrinheit juga menyediakan kunci balasan di bawah soal nantinya untuk mengevaluasi apakah balasan anda sudah sesuai atau belum.

Bagaimana apakah anda sudah siap berlati menjawab soal-soal uji kompetensi ini. Tentunya sebelum anda menjawab, menyerupai biasanya lebih baik anda membaca petunjuk menjawab soal terlebih dahulu berikut ini:
Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 33 menit
  3. Simulasikan menyerupai anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi sebetulnya dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari huruf A, B, C, D dan E
  5. Jika ada balasan pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan balasan : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua balasan benar / Semua balasan salah.
  6. Pray First !

Nah itulah tadi petunjuk menjawab soalnya. Bagaimana apakah anda sudah menyiapkan alat-alat di atas? Jika anda sudah siap kini mari pasang timer atau alarm anda 33 menit dan mulailah berlatih menjawab soal-soal di bawah ini. Tentunya tanpa melihat kunci balasan terlebih dahulu ya. Good luck!

1) Di suatu ruang Unit Gawat Darurat, tiba dua pasien akhir kecelakaan kemudian lintas. Ny. A: berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala. Tidak usang kemudian tiba Tn.C mengeluh nyeri dada semenjak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Tidak usang kemudian tiba An. E berumur 9 bulan dengan keluhan diare dan terlihat ubun-ubun sedikit cekung dan ketika dilakukan tes turgor kembali dalam 2 detik. Sebagai perawat, dari kelima pasien tersebut, prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny.A
b. Tn.B
c. Tn.C
d. Ny.D
e. An.E

2) Di suatu ruang UGD rumah sakit, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran. Tn.B membuka mata sehabis diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B kini berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak mempunyai core competency dalam hal apapun

3) Di suatu ruang UGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada bab leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak melaksanakan pementingan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
b. Perawat tersebut tidak mempunyai core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
c. Perawat tersebut tidak mempunyai core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut tidak mempunyai core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal komunikasi

4) Di suatu ruang UGD Puskesmas Lepasan, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun alasannya Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif untuk memakai stetoskop pada indera pendengaran Tn.R sehingga perawat dan  Tn.R tersebut sanggup berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah mempunyai core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak mempunyai core competency dalam hal apapun

5) Terdapat kecelakaan bus di sebuah daerah. Tim emergency yang telah berada ditempat melaksanakan triage pada korban kecelakaan tersebut. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas, sehabis dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam

6) Pada ketika melaksanakan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melaksanakan pengkajian capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melaksanakan investigasi nadi radialis
c. Tetap melaksanakan pengkajian capillary refill  namun memakai perkiraan
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melaksanakan investigasi denyut vena jugularis
e. Melewati pengkajian sirkulasi dan melanjutkan pada tahap berikutnya


7) Salah satu kriteria penting untuk mendapat kompresi yang berkualitas pada resusitasi jantung paru ialah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali /menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/menit
d. 100 kali/30 detik
e. 90 kali /30 detik

8) Kapan langkah CPR/RJP ABC masih di perboleh kan ?
a. Pada ketika karam dan henti nafas
b. Pada ketika tersedak
c. Pada klien patah tulang
d. Pada ketika tidur
e. Pada pasien kecelakaan kemudian lintas

9) An. F (3thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada ketika di lakukan investigasi An. F mengalami Apnea (henti nafas). Apakah tindakan keperawatan yang sempurna diberikan pada An. F?
a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
b. Mempertahankan jalan nafas
c. Memberikan nafas buatan
d. Memasang infuse
e. Memberikan label triage hitam

10) Ny. X berumur 30 tahun dengan hipoglikemi, masuk ke ruang UGD dalam kondisi penurunan kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan bisa menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan ketika diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari verbal klien. Berapakah skor GCS yang sempurna pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M5

11) Jenis cairan parenteral yang dipakai dalam melaksanakan resusitasi cairan ialah ?
a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
d. Cairan gula dan garam
e. Dextrose 10%

12) Tn.B usia 30 tahun tiba di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin, hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang sempurna untuk dilakukan ?
a. Kumbah lambung
b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
c. Lakukan chocking
d. Berikan cairan
e. Melakukan RJP

13) Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri. Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
e. Unstable

14) An. 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akhir tauran. An. mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An. hanya mengeluarkan bunyi menggumam ketika di panggil tanpa membuka mata. An. termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
e. Unstable

15) Tn. C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada investigasi fisik terlihat keadaan pasien TD 80/60 mmHg, nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada ekstremitas terlihat sianosis. Dari investigasi di atas, perawat menemukan tanda-tanda...
a. Hipoglikemi
b. Hiperglikemi
c. Hipoksia
d. Ansietas
e. Apnea

16) An. B 17 tahun masuk UGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %, maka kebutuhan cairan  pasien  menurut rumus Baxter pada 8 Jam pertama  adalah?
a. 4000 ml
b. 4800ml
c. 2400 ml
d. 2000 ml
e. 4500 ml

17)  Indikasi pemberian resusitasi cairan ialah pada pasien dengan...
a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Syok hipovolemik
d. Syok sepsis
e. Syok anafilaktk

18) Untuk memastikan bahwa jalan nafas tidak terganggu. Tindakan yang dilakukan perawat ialah ?
a. Look
b. Listen
c. Feel
d. a, b dan c benar
e. a dan b benar

19) Pengkajian primer yang harus dilakukan dalam triage adalah...
a. Keluhan utama
b. Jalan nafas yang baik
c. Pulsasi nadi
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Jawaban a, b dan c salah

20) Tujuan utama melaksanakan RJP adalah
a. Memberikan oksigen pada otak, pada organ vital lain, pada jantung, hingga datangnya pada suatu pengobatan medic yang tepat
b. Memberikan ventilasi pada pasien apnea
c. Mencegah maut sedini mungkin pada keadaan gawat darurat
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Jawaban a, b dan c salah

21) Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat daruratan adalah...
a. Memberikan dukungan nafas
b. Memberikan jalan nafas
c. Memasang masker oksigen
d. Memasang endotrakheal tube
e. Memasang kanul oksigen

22) Salah satu indikator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok ialah jumlah urine sama dengan...
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
c. 0,5-1cc/24jam
d. 1-3 cc/KgBB/jam
e. 10-15cc/KgBB/jam

23) Tn.A 60 tahun tiba ke ruang UGD dengan keluhan sesak nafas yang ahli disertai keringat dingin, TD : 180/90, nadi 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Suara ronchi positif. tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat secara berdikari adala...
a. Mengatur posisi semi fowler/fowler
b. Memberi posisi trendelenburg
c. Beri posisi tidur datar
d. Beri posisi sim
e. Melatih nafas dalam

24) Jika seorang pasien dengan verbal yang mengalami luka yang berat maka dukungan pernafasan yang diberikan melalui...
a. Mulut ke mulut
b. Mulut ke hidung
c. Bagging
d. RJP
e. Ventilator

25) Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan menunjukkan label warna menurut kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah...
a. Triage
b. Triangle
c. Survey primer
d. Survey sekunder
e. Disaster Victim Investigation

26) Indikasi RJP tidak sanggup dilakukan apabila...
a. Membahayakan penolong
b. Kecelakaan
c. Syok
d. Adanya multi trauma
e. Fraktur terbuka

27) Yang perlu diperhatikan pada ketika mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah...
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak
b. Apakah pasien henti jantung atau tidak
c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
d. Apakah pasien stress berat atau tidak
e. Apakah pasien masih sanggup bangun atau tidak

28) Seorang pria umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan tunggal. Terdapat bekas darah di verbal dan hidung klien, terdengar bunyi ronchi ketika bernafas, terdapat periorbital echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi 115 kali permenit (regular dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular). Apakah duduk kasus keperawatan yang utama pada klien tersebut?
a. Pola nafas tidak  efektif
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

29) Seorang  pria berusia 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor tanpa mengenakan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam  disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, suhu badan 38,8 ° C, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi penurunan kesadaran. Manakah dari gejala berikut yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis cranial?
a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan kesadaran
b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu tubuh
c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran
d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga
e. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, peningkatan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran

30) Seorang  pria dengan umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20 menit yang kemudian digigit ular. Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat nanah dan warna kulit berkembang menjadi kebiruan. Apakah tindakan pertama dan utama yang paling sempurna anda lakukan?
a. Segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa yang tertinggal
c. Ikat berpengaruh dengan tourniquet kawasan diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa yang tertinggal
d. Fiksasi dengan tensocrepe kawasan gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan insisi bekas gigitan dan segera hisap bisa yang tertinggal
e. Fiksasi dengan tensocrepe kawasan gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan segera lakukan injeksi SABU (Serum Anti Bisa Ular)

31) Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk disertai batuk produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh sering merasa berdebar-debar dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil investigasi fisik, tidak terjadi pitting edema, TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali permenit, BJ I meningkat, BJ II normal dan irama gallop positif. Manakah dari data-data berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?
a. Pasien menyampaikan sudah 15 tahun menderita hipertensi
b. Pasien menyampaikan pernah menderita penyakit TBC
c. Pasien menyampaikan tidak tahu perihal penyakitnya
d. Pasien menyampaikan pernah operasi watu ginjal
e. Pasien menyampaikan pernah menderita asma

32) Seorang wanita umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT ) dengan indikasi pasien mengalami penurunan kesadaran. Klien ketika ini di rawat di ruang ICU RSU. Langkah pertama perawat mengkaji lubang hidung untuk insersi masuk selang NGT, mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian diberi tanda ,selanjutnya perawat  melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang dimasukkan ke kerongkongan hingga gaster. Apakah tindakan  selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?
a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah masuk ke gaster
c. Mengaspirasi cairan lambung sehabis selang masuk sesuai garis yang telah diberi tanda sebelumnya
d. Memfixasi selang NGT yang sudah terpasang dengan memakai plester
e. Melepas sarung tangan sehabis tindakan selesai

33) Seorang perempuan  umur 56 tahun, masuk melalui ruang UGD dengan keluhan batuk-batuk berdahak sudah 3 ahad ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil observasi terdapat tarikan dinding dada. Hasil investigasi gejala vital didapatkan TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi 88 x/menit, nafas 34 x/menit. Apakah tindakan implementasi yang sempurna untuk kasus diatas ?
a. Kolaborasi dalam pemberian obat
b. Berikan oksigen 2 liter/menit
c. Ajarkan klien batuk efektif
d. Kaji kedalaman pernafasan pasien
e. Monitor gejala vital

Nah itulah tadi 33 pola soal uji kompetensi yang sudah fahrinheit sediakan. Bagaimana apakah anda sudah tamat menjawabnya? Cek kembali balasan anda apakah masih ada yang kosong atau sudah terjawab semua. Jika sudah silahkan beristirahat sebentar kemudian cocokkan balasan anda dengan kunci balasan yang ada di bawah ini:
Kunci Jawaban
  1. B
  2. B
  3. C
  4. A
  5. E
  6. B
  7. A
  8. A
  9. A
  10. B
  11. B
  12. B
  13. D
  14. A
  15. C
  16. B
  17. C
  18. D
  19. B
  20. D
  21. A
  22. D
  23. A
  24. B
  25. A
  26. A
  27. C
  28. D
  29. D
  30. E
  31. A
  32. A
  33. C

Nah itulah tadi pola soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat chapter 2. Bagaimana sehabis anda mencocokkan balasan anda dengan kunci balasan di atas? Apakah balasan anda sudah sesuai atau masih banyak balasan anda yang salah? Silahkan berlatih terus menerus menjawab soal uji kompetensi supaya anda terbiasa. Contoh soal-soal lain bisa anda lihat DISINI. Jika ada yang tidak paham atau ada yang bisa kami bantu bisa menghubungi admin fahrinheit melalui kolom komentar atau kontak admin. Demikian artikel kali ini, nantikan terus soal-soal lainnya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sejawat semua.

Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya Chapter 3

Soal Ukom Perawat Gadar - , Bagaimana teman perawat apakah anda sudah sering berlatih menjawab soal-soal uji kompetensi yang fahrinheit sediakan sebelumnya. Jika anda sudah sering berlatih maka tentu anda akan gampang dalam menjawab soal-soal uji kompetensi nantinya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pola soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat chapter 2. Bagi anda yang belum mengetahui, soal-soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat yang fahrinheit bagikan ada lebih dari 100 soal. Oleh alasannya itu biar anda tidak pusing dalam berlatih alasannya harus menjawab 100 soal maka fahrinheit membaginya menjadi 4 chapter. Bagi anda yang ingin melihat chapter lainnya sanggup mengklik tombol di bawah ini:

Bagaimana teman perawat apakah anda sudah sering berlatih menjawab soal Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Beserta Kunci Jawabannya Chapter 3
Nah pada kesempatan kali ini fahrinheit akan membagikan soal-soal uji kompetensi chapter 3. Untuk chapter 3 ini sendiri kami sediakan sebanyak 21 soal. Mungkin memang lebih sedikit dari chapter sebelumnya namun jangan salah alasannya soal-soal pada chapter 3 ini sendiri dibentuk sedikit lebih rumit. Namun kalau anda sanggup berpikir kritis maka anda tentu sanggup menjawabnya.

Apakah anda sudah tidak sabar untuk menjawab soal-soal di chapter 3 ini? Sama menyerupai sebelumnya biar anda lebih memahami dalam menjawab nantinya maka ada baiknya anda membaca petunjuk membaca soal yang ada di bawah ini:
Petunjuk
  1. Siapkan alat tulis dan kertas selembar untuk menulis jawaban
  2. Siapkan dan pasang timer dalam waktu 21 menit
  3. Simulasikan menyerupai anda sedang menjawab soal-soal uji kompetensi bergotong-royong dan jawab 1 soal dalam 1 menit
  4. Jawaban terdiri dari karakter A, B, C, D dan E
  5. Jika ada jawaban pilihan 1, 2, 3, dan 4 maka anda disuruh menentukan dengan jawaban : A. 1, 2 dan 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 benar E. Semua jawaban benar / Semua jawaban salah.
  6. Pray First !

Nah itulah tadi petunjuk menjawab soal untuk soal-soal uji kompetensi di chapter 3 ini. Bagaimana apakah anda sudah siap? Jika anda sudah siap kini pasang timer atau alarm anda selama 21 menit dan mulailah menjawab soal-soal di bawah ini. Good Luck!

1) Pasien wanita umur 45 tahun dengan riwayat Chronic Obstruktive Pulmonary Disease  (COPD) dijadwalkan pagi ini untuk tindakan histrectomy dengan general anestesi. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan ialah resiko tidak efektifnya pola nafas. Manakah tujuan jangka pendek yang paling sempurna untuk diagnosa tersebut?
a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit
b. Analisa gas darah pasien (AGD ) menawarkan hasil yang normal
c. Pernafasan pasien kembali  24 kali/ menit
d. Pasien akan sanggup melaksanakan kegiatan sehari – harinya sendiri
e. Mencegah eksaserbasi  COPD di rumah

2) Perawat melaksanakan perawatan pada pasien pria umur 40 tahun dengan kanker paru, telah  di lakukan pemasangan water seal drainage/chest tube. Hasil investigasi fisik di dapatkan tidak adanya udara (bubling) dan tidak ada penambahan cairan pada water seal Chambers sedangkan tidaling terlihat pada dikala ventilasi. Apakah  penyebab udara (bubling) yang terdapat pada water seal Chambers berhenti?
a. Sirkuit water seal drainage  mengalami kebocoran
b. Paru-paru mengalami kolaps
c. Suction diset terlalu tinggi
d. Paru-paru kembali mengembang
e. Paru mengalami edema

3) Pasien pria umur 54 tahun dengan cedera kepala di rawat di intensive care unit. Hasil investigasi fisik didapatkan hipercapnia dan mengalami penurunan kesadaran. Anda menduga bahwa pasien mengalami acute respirator failure. Manakah  hasil analisa gadar darah yang sanggup mengkonfirmasi diagnosis tersebut?
a. PaO2  90 mmHg. PaCo2 38 mmHg
b. PaO2  47 mmHg, PaCo2 56 mmHg
c. HCO3  19 Meq/L, PH 7,47
d. HCO3  35 Meq/L, PH 7,50

4) Tn. A Kesadaran : Saporocoma, Keadaan umum : sakit berat, WSD terpasang : undulasi dan bubling  (+), slym (-), NGT (+), kateter urin (+), urine warna kuning pekat. Klien memakai otot bantu nafas dan pengembangan dada tidak simetris, Klien terpasang ventilator dengan mode SIMV, RR = 30x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-.Hasil AGD  pH  = 7.31; PaCO2 = 48;  PaO2 = 80; HCO3 = 24; SatO2 = 88%. Masalah keperawatan utama pada Tn. A adalah...
a. Gangguan pola napas
b. Resiko  gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan curah jantung
e. Gangguan perfusi serebral

5) Tn. Kesadaran : saporokoma dengan GCS E1M3V ETT, Keadaan umum : sakit berat, slym (+), NGT (+), kateter urin (+), urine warna kuning pekat. terpasang ventilator dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, , Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-. Pada akral dingin. TTV  TD : 120/ 80  N : 110 x/mnt . TTV TD : 120/80 mmHg N : 68 x/mnt S : 37 C. Tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika diperiksa ada penumpukan sekret pada ETT. Masalah keperawatan utama pada perkara di atas adalah...
a. Gangguan pola napas
b. Resiko  gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Gangguan curah jantung
e. Gangguan perfusi serebral

6) Tn. Z, umur 38 tahun dengan penyakit paru kronik. Klien sesak dengan RR 36 kali permenit. Hasil analisa gas darah (AGD) menawarkan pH = 7,33, PaO2 = 50 mmHg, PaCO2 = 40 mmHg. Jenis gagal napas yang terjadi pada Tn. Z adalah...
a. Gagal napas hiperkapnia
b. Gagal napas hipokapnia
c. Gagal napas hipoksemia
d. Gagal napas hiperoksemia
e. Gagal napas asidosis

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 7-10
Tanggal : 1 Agustus 2018
Inisial klien : Tn R, 55 tahun
Keluhan Utama SMRS (sebelum masuk rumah sakit): kejang-kejang.
Riwayat Sebelum MRS: Pasien kejang-kejang 4 jam smrs. 10 menit kejang tonik berulang ± 6x/ Busa(-). 1 hr smrs pasien mulai bicara tidak nyambung. Muntah (+), mual (+), demam (+). 8 bulan smrs pasien didiagnosa gagal ginjal disarankan untuk hemodialisa namun belum dilaksanakan alasannya problem dana.
RPD (riwayat penyakit dahulu) : Sebelumnya pernah kejang, riwayat hipertensi semenjak 3 bulan yang lalu.
Pengkajian
Primary Survey
A  : Jalan nafas bebas, tidak ada obstruksi / sumbatan. Terpasang gudel.
B  : RR = 30 x/menit
C  : TD = 180/100 mmHg, N = 80x/menit
D  : Kesadaran apatis
Data laboratorium
DPL jam 22.59.44 = Hb 5,2 ; Leukosit 16.400 ; Trombosit 150.000 ; Ureum 233 ; Creatinin 26,5 ; Albumin 3 ; GDS 201 ; Na 96 ; K 3,4.
Secondary Survey (Pemeriksaan fisik) :
Mata : Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -
Ekstremitas : Akral kaki dingin, motorik lemah, edema -/-
Jantung : BJ I – II normal, mur-mur -, gallop -
Paru : Vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar, lemas, BU +, Hepar tidak teraba, ballotemen -/-

7) Sesuai data perkara di atas, fungsi hemodialisa pada Tn. R adalah...
1. Mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme
2. Mengeluarkan kelebihan air
3. Membantu menjaga keseimbangan zat-zat kimia badan
4. Menurunkan tekanan darah

8) Jika pada Tn. R dilakukan hemodialisa, komponen yang berfungsi sebagai ginjal Tn R adalah...
a. Dialisat
b. Dializer
c. Mesin dialisis
d. Bexter
e. Tabung heparin

9) Pada tatalaksana fase akut, obat pertama yang harus diberikan pada Tn. R untuk mengatasi kejangnya adalah....
a. Fenitoin
b. Fenobarbital
c. Diazepam
d. Dexametason
e. Cefoprazen

10) Berdasarkan perkara di atas, problem keperawatan utama pada Tn. R adalah...
a. Gangguan perfusi serebral
b. Resiko cedera
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan volume cairan
e. Intoleransi aktivitas

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 11-13
Nama : Tn. H                        
Usia : 23 tahun      
Jenis kelamin : Laki-laki                   
Status perkawinan : Belum menikah        
Klien Tn. H, 23 tahun masuk ICU semenjak tanggal 06 Juli 2018 dengan diagnosa medis post op craniotomy hr ke 15 e.c contusio serebri
Riwayat Penyakit Dahulu : Klien ditabrak motor ketika sedang menyebrang, sesudah goresan klien masih sadar, kemudian dikala di bawa ke RS klien tidak sadar, muntah +, kejang +, perdarahan (+) febris +. Di RS dilakukan craniotomy untuk penilaian hematom.
Riwayat Penyakit Saat Ini: Kesadaran : soporakoma, Keadaan umum : sakit berat, RR terpasang ventilator dengan mode PC = 15, RR = 10x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 35%, CVP +, trcheostomy +, sputum + >>, NGT +, kateterurin +.
Terapi : 
- IVFD NaCl 0,9% : 42 tetes/menit,
- Aminosteril 5% 500ml,
- Enteral / NGT : MC 6 x 300c
- Injeksi Ceftazidin 2 x 1, Ranitidin 2 x 1 

11) Pada dikala dilakukan suctioning, perawat harus hati-hati, alasannya tindakan ini sanggup menyebabkan komplikasi pada Tn. H seperti...
1. Hipoksia
2. Trauma nasal
3. Respiratory arrest
4. Cardiac dysrhythmias

12) Berdasarkan perkara di atas, problem keperawatan utama pada Tn. H adalah...
a. Gangguan perfusi serebral
b. Bersihan napas tidak efektif
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Intoleransi aktivitas

13) Ny A, 37 tahun tiba ke ruang UGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut. Napas 26 kali permenit. Dari perkara di atas kita curiga Ny. A mengalami...
a. Sumbatan jalan napas
b. Cedera inhalasi
c. Luka bakar kimia
d. Luka bakar listrik
e. Defisit cairan

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 14-15
Seorang pasien Ny. Y (34 tahun) tiba ke UGD dengan keadaan tidak sadar. Pada investigasi fisik perawat menemukan kondisi pasien dengan keadaan TD : 85/60 mmHg, nadi 62 x/m, pola respirasi kussmaul dengan frekuensi 27 x/m dan pada ekstremitas terlihat adanya sianosis.

14) Pasien dengan kondisi tersebut merupakan indikasi...
1. Pemberian ventilator
2. Pemberian RJP
3. Pemberian DC shock
4. Pemberian terapi oksigen

15) Dari pengkajian di atas, perawat menemukan tanda-tanda...
1. Koma
2. Hipoksia
3. Cluster
4. Hipoksemia

16) Seorang pasien tiba ke RS, perawat di RS menyatakan diagnosa keperawatan yang akan ditegakkan ialah ketidakefektifan pola nafas bekerjasama dengan kelelahan otot pernapasan, implementasi yang akan dilakukan perawat adalah...
1) Memposisikan klien dengan posisi semifowler
2) Mempertahankan teknik perawatan yang aseptic
3) Memberikan terapi Oksigenasi dengan memakai masker
4) Melakukan clapping untuk memudahkan keluarnya sputum
 
17) Saat dilakukan investigasi pasien terlihat tidur namun membuka mata dikala diberi rangsangan dengan bunyi keras, melaksanakan gerak menarik dari sumber rangsang, dan suaranya tidak mengandung arti. Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah...
A. E2M2V2
B. E3M2V2
C. E3M4V3
D. E3M3V3
E. E2M4V3

18) Tn.Y dirawat di ICU, dengan GCS E1-V1-M1, respirasi 46 x/m. Hasil analisa gas darah dengan O2 masker PaO2 hanya 60 mmHg, PaCO2 sebesar 80 mmHg. Apa tindakan yang sempurna untuk menangani pasien dengan kondisi di atas?
a. Pemberian ventilator
b. Pemberian RJP
c. Pemberian DC shock
d. Pemberian terapi oksigen
e. Resusitasi cairan

Kasus di bawah ini untuk soal nomor 19-21
Terjadi sebuah kecelakaan beruntun di jalan A. Yani km 4 dengan korban 4 orang. Tn. X (33 th) mengalami fraktur humerus dekstra dan terlihat menonjol serta perdarahan dibagian paha kanan namun masih sadar, An. Y (5 th) mengalami  benturan kepala dan tidak sadar, Ny. W (31 th) tidak terlihat adanya perdarahan ataupun trauma namun tidak sadarkan diri , Tn. Z (40 th) terlihat hanya kaki terkilir.

19) Berdasarkan perkara di atas urutan penderita yang digolongkan emergent yaitu...
a. Tn. X dan Tn. Z
b. Tn. X dan Ny. W
c. Tn. Z dan An. Y
d. An. Y dan Ny. W
e. Ny. W dan Tn. Z

20) Dari perkara di atas prioritas penderita yang harus ditolong lebih dulu adalah...
a. Tn. X
b. An. Y
c. Tn. Z
d. Ny. W
e. Semua jawaban benar

21) Tn. X kalau diberi label warna triage, maka akan mendapat label...
a. Kuning
b. Hitam
c. Hijau
d. Putih
e. Merah

Nah itulah tadi soal-soal uji kompetensi keperawatan gawat darurat di chapter 3 ini. Bagaimana apakah anda sudah tanggapan menjawab semua soal-soal di atas? Periksa kembali lembar jawaban anda kalau memang masih ada jawaban yang kosong. Jika sudah terjawab semua kini mari kita cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang fahrinheit sediakan di bawah ini:
Kunci Jawaban
  1. A
  2. E
  3. B
  4. A
  5. C
  6. A
  7. E
  8. B
  9. A
  10. A
  11. A
  12. A
  13. B
  14. D
  15. C
  16. B
  17. C
  18. A
  19. D
  20. B
  21. A

Bagaimana sesudah anda mencocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban di atas? Apakah masih banyak jawaban anda yang belum sesuai atau hampir sanggup menjawab semua dengan tepat? Jika masih banyak jawaban anda yang belum sesuai maka pelajarilah kembali materi-materi keperawatan yang sudah diajarkan di kampus. Jika ada yang belum paham maka sanggup anda tanyakan dengan fahrinheit melalui kolom komentar. Teruslah berlatih menjawab soal-soal menyerupai ini biar anda terbiasa nantinya menjawab soal uji kompetensi. Soal-soal lain yang sanggup anda latih sendiri sanggup dilihat DISINI. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.