Mengenal Jenis-Jenis Kompres, Tujuan, Indikasi Dan Kontraindikasi Dukungan Kompres

.com - Apabila anak kecil terkena demam maka biasanya kita akan eksklusif memperlihatkan obat penurun panas serta melaksanakan kompres biar suhu tubuhnya menurun. Namun tahukah anda bahwa santunan kompres tidaklah sembarangan alasannya ada hukum sendiri dalam santunan kompres. Pemberian kompres dilakukan pada waktu yang diperlukan pengompresan dengan jenis-jenis santunan kompres yang berbeda. Oleh alasannya itu pada kesempatan kali ini fahrinheit akan membuatkan gosip mengenai santunan kompres mulai dari pengertian, jenis-jenis kompres, tujuan, indikasi sampai kontraindikasi santunan kompres.

 Apabila anak kecil terkena demam maka biasanya kita akan eksklusif memperlihatkan obat penurun Mengenal Jenis-Jenis Kompres, Tujuan, Indikasi dan Kontraindikasi Pemberian Kompres
Kompres ialah suatu tindakan pemeliharaan suhu badan dengan memakai cairan atau alat tertentu yang akan menjadikan rasa cuek atau hangat pada serpihan badan yang dikompres. Kompres sendiri terbagi atas 2 jenis yakni kompres panas dan kompres dingin. Kedua jenis kompres ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini :

Jenis-Jenis-Kompres

1. Kompres Hangat

Kompres hangat ialah tindakan memperlihatkan kompres hangat dengan tujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman dengan memperlihatkan rasa hangat pada serpihan badan tertentu yang memerlukan. Untuk kompres hangat sendiri terbagi menjadi 2, yaitu :
  • Kompres hangat kering, jenis kompres ini memakai botol air panas atau alas pemanas
  • Kompres hangat basah, jenis kompres ini prinsipnya sama dengan menghantarkan konduksi panas hanya saja dengan media ibarat kompres kasa, kemasan panas, berendam atau mandi dalam air hangat.

2. Kompres Dingin

Kompres cuek ialah tindakan memperlihatkan kebutuhan rasa nyaman dengan memperlihatkan rasa cuek pada serpihan badan yang memerlukan. Pemberian kompres cuek merupakan suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang sanggup menjadikan beberapa pengaruh fisiologis pada tubuh. Kompres cuek sendiri terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
a. Kompres cuek kering atau kirbat biasa, jenis ini terbagi lagi menjadi 3 yaitu :
  • Kompres cuek kering atau kirbat biasa, yaitu dengan memakai kirbat es (semacam kantung) yang di dalamnya sudah diisi dengan potongan es.
  • Kompres cuek kering atau kirbat es leher, ibarat namanya maka pemasangan kompres ini dilakukan pada serpihan leher. Jenis kompres ini biasanya diberikan pada anak pasca bedah tonsil (amandel), dan lain lainnya.
  • Kompres cuek kering atau kirbat es gantung, yaitu memasang kompres secara tidak eksklusif di atas badan anak yang memerlukan, biasanya dilakukan dengan adanya perdarahan di perut dan juga sakit kepala.

b. Kompres cuek basah, ialah santunan kompres cuek dengan memakai lap atau kain yang sudah dicelupkan ke dalam air cuek sebelumnya. Kompres ini sanggup diberikan pada serpihan badan ibarat pada dahi, ketiak, atau pada lipatan paha.

Baca Juga : Macam Macam Balutan Luka

Tujuan Pemberian Kompres

Di atas sudah dijelaskan jenis-jenis santunan kompres. Lalu bagaimana santunan kompres yang sempurna sesuai dengan jenisnya? Jenis-jenis kompres di atas tentunya diberikan tidak secara sembarangan alasannya masing-masing kompres mempunyai tujuan tertentu, misalkan tujuan santunan kompres hangat dilakukan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan tubuh. Sedangkan tujuan khususnya ialah :
  1. Memperlancar anutan dara
  2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri pada serpihan badan tertentu
  3. Menurunkan demam / suhu tubuh
  4. Memberikan rasa hangat, nyaman, dan tenang
  5. Memperlancar pengeluaran sekret / dahak bagi yang susah mengeluarkan dahak
  6. Merangsang pergerakan peristaltik usus.

Lalu bagaimana dengan santunan kompres dingin? Adapun tujuan santunan kompres cuek ialah sebagai berikut :
  1. Mencegah peradangan semakin meluas pada serpihan badan tertentu
  2. Mengurangi perdarahan lokal
  3. Mengurangi rasa sakit pada serpihan badan yang terkena stress berat atau memar
  4. Menghentikan mimisan
  5. Sebagai vasokontriksi (menyempitkan pembuluh darah), misalkan pada perdarahan

Baca Juga : Cara Mendeteksi Penyakit Demam Berdarah dengan Torniquet Test atau Rempelit Tes

Indikasi dan Kontraindikasi Pemberian Kompres

Memberikan kompres tentunya juga harus memperhatikan indikasi serta kontraindikasi pmberian kompres. Apa saja indikasi serta kontraindikasi santunan kompres. Indikasi santunan kompres hangat dilakukan problem radang sendi, terjadi kekejangan otot, perut yang kembung, terdapat benjol (abses), hematom (bengkak) akhir santunan suntikan, memperlihatkan rasa nyaman ketika tegang atau jikalau sedang mengalami kedinginan alasannya cuaca. Sedangkan indikasi santunan kompres cuek ialah jikalau terjadi peradangan, memar atau benjol pada tubuh, perdarahan, sakit atau nyeri pada tubuh.

Selain indikasi juga ada kontraindikasi santunan kompres. Apabila terdapat kontraindikasi maka jangan sekali-sekali mencoba memperlihatkan kompres alasannya justru sanggup berakibat fatal. Apa saja kontraindikasi santunan kompres? Untuk santunan kompres hangat dihentikan dilakukan pada kondisi-kondisi berikut ini :
  • 24 jam pertama sehabis terjadi cedera atau stress berat berat alasannya rasa panas pada kompres sanggup menjadikan pengaruh vasodilatasi sehingga sanggup meningkatkan perdarahan dan pembengkakan pada serpihan badan yang dikompres.
  • Perdarahan yang masih aktif alasannya sanggup mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dan akan meningkatkan terjadinya perdarahan.
  • Gangguan pada kulit / iritasi yang sanggup mengakibatkan kemerahan atau lepuh alasannya rasa panas tersebut sanggup aben atau mengakibatkan kerusakan kulit lebih jauh.

Sedangkan kontraindikasi santunan kompres cuek ialah sebagai berikut :
  • Luka terbuka yang sanggup meningkatkan kerusakan jaringan, walaupun kita ketahui kompres cuek sanggup menghentikan perdarahan namun perlu diperhatikan terlebih dahulu apakah terdapat luka terbuka yang fatal atau tidak alasannya justru sanggup menciptakan pembuluh darah jaringan menjadi sempit sehingga sanggup mengurangi sirkulasi ke luka terbuka.
  • Gangguan sirkulasi. Rasa cuek sanggup mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut dan mengakibatkan kerusakan jaringan alasannya kegagalan sirkulasi. Jenis kompres ini tidak sanggup anda berikan pada orang yang mengidap penyakit Raynaud alasannya rasa cuek justru akan meningkatkan spasme (penyempitan) arteri.
  • Memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Pada beberapa kasus memang ditemuka orang yang mempunyai alergi terhadap dingin. Bagaimana cara mengetahuinya? Biasanya orang tersebut akan memperlihatkan respon peradangan (misalnya: eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan adakala spasme otot). Apabila ini dilanjutkan maka justru sanggup membahayakan orang yang hipersensitif/alergi terhadap dingin.

Nah itulah tadi beberapa gosip mengenai kompres mulai dari pengertian kompres, jenis-jenis kompres, tujuan santunan kompres sampai indikasi dan kontraindikasi santunan kompres. Bagaimana sehabis membaca artikel di atas? Tentunya anda kini menjadi lebih memahami bukan bahwa tidak semua orang sanggup diberikan kompres alasannya santunan kompres harus memperhatikan situasi dan kondisi. Pemberian kompres yang salah justru akan menjadi senjata makan tuan yang sanggup membahayakan. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Mengenal Jenis-Jenis Kompres, Tujuan, Indikasi Dan Kontraindikasi Dukungan Kompres
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.