Contoh Soal Uji Kompetensi Ners Beserta Jawabannya Chapter 2

Soal Uji Kompetensi Profesi Ners - , Pada artikel sebelumnya fahrinheit sudah menyebarkan rujukan soal uji kompetensi ners chapter 1. Nah menyerupai kesepakatan admin sebelumnya pada kesempatan kali ini fahrinheit akan menyebarkan rujukan soal chapter kedua. Sebenarnya chapter pertama dan kedua ini saling berkesinambungan, namun menyerupai yang sudah admin jelaskan sebelumnya bahwa soalnya terlalu banyak maka tentunya lebih baik biar dipisah dan dibentuk chapter saja biar memudahkan kalian dalam menjawabnya nanti dan tidak terlalu menciptakan pusing.

Pada artikel sebelumnya fahrinheit sudah menyebarkan rujukan soal uji kompetensi ners chapter  Contoh Soal Uji Kompetensi Ners Beserta Jawabannya Chapter 2
Untuk soal uji kompetensi ners kali ini juga terdiri dari 45 soal. Selain soal-soal nantinya juga ada kunci tanggapan yang sanggup anda temukan di tamat artikel sebagai materi penilaian apakah tanggapan anda sudah sempurna atau belum. Soal ners chapter kedua ini bekerjsama lanjutan dari soal sebelumnya namun biar tidak pusing dalam membacanya maka admin memulainya dari angka 1 kembali. Untuk soal uji kompetensi chapter pertama sanggup anda lihat dengan mengklik tombol di bawah ini :

Sama menyerupai latihan soal-soal sebelumnya, anda harus mempersiapkan kertas dan alat tulis untuk menulis tanggapan kalian. Selain itu anda juga harus memasang timer 45 menit sebagai waktu dalam menjawab soal-soal ini nantinya alasannya diperlukan anda sanggup menjawab 1 soal dalam 1 menit. Untuk menjawab soal-soal tersebut anda harus bisa berpikir kritis. Baiklah eksklusif saja berikut ini soal-soalnya :

1. Seorang perempuan berumur 23 tahun dirawat dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, pengecap kotor, TD : 110/70 mmHg, S : 39°C dan RR : 22 x/m. Tes widal 1/200.
Implementasi yang sempurna untuk problem pasien di atas adalah?
a. Melakukan oral hygiene
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat

2. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan keluar darah segar ketika BAB sudah 3 hari dan terasa nyeri sekali. Hasil investigasi fisik: terdapat prolaps didaerah perianal yang tidak sanggup dimasukkan dengan jari. Tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 88x/m, RR 20 x/m, suhu 37°C
Penatalaksanaan yang paling sempurna untuk pasien di atas adalah?
a. Sitostomi
b. Kolostomi
c. Hemodialisa
d. Hemoroidektomi
e. Peritoneal dialisa

3. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam alasannya lemas semenjak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi cair dan terdapat lendir, pasien nampak cemas. Hasil investigasi fisik diperoleh data TD 90/50 mmHg, N 55x/m, T 38,3C, RR 16 x/m, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melaksanakan tindakan kolaboratif memperlihatkan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memperlihatkan oralit.
Apakah kriteria hasil penilaian dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Balance cairan seimbang
e. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)

4. Seorang perempuan hamil berusia 26 tahun, tiba ke ruang gawat darurat dengan keluhan sesak napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3 menit yang lalu. Warna bibir nampak kebiruan, tekanan darah : 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali per menit, pernapasan 32 kali per menit, Suhu : 36,5C.
Apakah yang harus segera dilakukan perawat kepada pasien tersebut?
a. Melakukan abdominal trust
b. Melakukan back blow
c. Memasang oropharingeal airway
d. Melakukan hemlich manuver
e. Melakukan jaw trust manuver

5. Seorang pria berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas semenjak 2 hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar suara ronchi, Tekanan darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9C, Pernafasan 30 kali permenit.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang sempurna untuk melengkapi data tersebut?
a. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak
b. Rontgen thorak dan kadar trombosit
c. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak
d. Rontgen thorak dan kadar gula darah
e. Analisa urine rutin dan rontgen thorak

6. Seorang perempuan berusia 25 th P1A0 10 menit yang kemudian melahirkan bayi normal, dari hasil pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak keringat, darah keluar ± 100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38 derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba lembut, kondisi blader kosong.
Tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus di atas adalah?
a. Massage kawasan rahim
b. Mengeluarkan plasenta.
c. Bonding attactment
d. Membuat jalan lahir lebih lebar
e. Kateterisasi urin

7. Seorang perempuanP1A0, post partum fisiologis 10 jam yang lalu, rencananya mau pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik, TTV baik . TD = 100/ 80 mmHg, N=80 X/ mnt, S=36,50C, R=20 x/ mnt. Klien masih mengeluh mulas pada perut cuilan bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc.
Bagaimana kondisi uterus yang diperlukan pada pasien dalam kasus diatas biar pasien dibolehkan untuk pulang?
a. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
b. Uterus teraba keras, berada sempurna di umbilikus
c. Uterus berada diatas prosesus xiphoideus
d. Uterus tidak teraba, dan kandung kemih distensi
e. Uterus teraba lunak, berada dibawah prosesus xiphoideus

8. Seorang ibu hamil berumur 32 Tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan kurang lebih 37 minggu. Mengeluh nyeri kepala berat, mual-mual disertai nyeri pada uluhati, serta pandangan mata kabur. Keadaan ini telah berlangsung sekitar 4 jam sebelum dibawa ke rumah sakit. Dari hasil investigasi diketahui TD 180/110 mmHg N = 80 x/mnt, RR = 20 x/mnt, S = 36,5°C.
Diagnosa keperawatan yang menjadi prioritas dalam kasus di atas adalah?
a. Ansietas bekerjasama dengan imbas pre eklampsi terhadap ibu & bayi
b. Kurang pengetahuan
c. Koping individu tidak efektif bekerjasama dengan keterbatasan aktifitas
d. Gangguan perfusi jaringan bekerjasama dengan vasospasme arterioral.
e. Gangguan Body Image bekerjasama dengan kehamilan

9. Perempuan umur 32 thn dirawat dengan post SC hari ke-2 dengan indikasi Makrosomia. Hasil investigasi fisik : KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, Respirasi 20 x/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post operasi : jahitan luka belum kering. Klien mau menghabiskan diet yang disajikan, namun mengeluh belum sanggup BAB, disertai rasa tidak nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan dan kiri.
Apakah kemungkinan penyebab klien belum bisa BAB pada kasus diatas?
a. Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat.
b. Penurunan peristaltik usus alasannya anastesi.
c. Kurang pemasukan nutrisi
d. Komplikasi dari operasi seksio caesaria
e. Ketidakcukupan diet tinggi serat

10. Seorang penderita Ca. serviks, mengeluh sudah usang mengalami gangguan genetalia. Dalam 2 bulan terakhir secret vagina disertai darah. Klien tidak mengeluh nyeri. Hasil pengkajian perawat : KU baik, Suhu tubuh 36,5C, Nadi 84 x/menit, Pernafasan 24 x/menit, TD 120/80 mmHg. Ditemukan data genetalia : discharge lendir banyak disertai darah, dan amis menyengat.
Tindakan yang harus segera dilakukan pada ketika itu terhadap klien pada kasus diatas? :
a. Masase punggung
b. Kolaborasi investigasi laborat
c. Pasang infuse RL
d. Vulva Hygiene
e. Persiapan acara antikanker

11. Seorang perempuan hamil umur 25 tahun tiba ke poli kebidanan dan kandungan untuk periksa hamil, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan kini yakni kehamilan yang ketiga anak pertama keguguran, anak kedua lahir secara normal.
Bagaimanakah cara penulisan status obstetri pada kasus diatas?
a. G3P2A1
b. G3P1A1
c. G3P2A0
d. G3P1A0
e. G3P2A2

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetens Keperawatan Anak

12. Seorang perempuan hamil kurang lebih 36 ahad dengan usia 24 tahun tiba ke Puskesmas alasannya keluhan utama sudah satu ahad ini susah buang air besar, setiap buang buang air besar keras.
Di bawah ini yang merupakan proposal yang tidak sempurna untuk mengatasi problem pada ibu diatas adalah?
a. Meningkatkan asupan masakan tinggi serat
b. Meningkatkan asupan cairan secara adekuat
c. Pemakaian dulcolax
d. Membiasakan BAB secara teratur setiap hari
e. Lakukan olah raga ringan

13. Seorang pria berusia 39 tahun tiba ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluarganya sehabis terjatuh dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3C dan pernapasan 25 x/menit.
Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleran aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan Perfusi jaringan serebral

14. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri kawasan hepar,perut buncit. Hasil investigasi tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37C,pernafasan 27 x/menit.
Dimanakah tempat investigasi area abdomen sirosis hepati dilakukan?
a. Hipokondriak kanan
b. Hipokondriak kiri
c. Hipogastrium
d. Epigastrium
e. Umbilical

15. Seorang pria berumur 60 tahun dirawat semenjak 7 hari yang kemudian di ruang penyakit bedah. Dari hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak sanggup digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak lemas. Hasil investigasi Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20x/menit.
Tindakan apa yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien di atas?
a. Memberikan kompres air hangat
b. Memonitor kulit klien
c. Mobilisasi tiap 2 jam
d. Melakukan masage
e. Melatih ROM

16. Seorang ibu 19 tahun, GI P0 A0, menyampaikan hamil 3 bulan tiba ke RS dengan keluhan sudah 1 ahad ini mual dan muntah 5-6 kali sehari, warna muntahan putih kadang kekuningan, tubuh lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, dan nadi 80 kali /menit. Dokter meminta perawat melaksanakan pemasangan infus.
Apakah kemungkinan jenis cairan yang diprogramkan ?
a. Dextrose 5% selang seling dengan NaCl 0,9 %
b. Dextrose 5 % selang seling dengan martos
c. Dextrose 5 % selang seling dengan RL
d. Dextrose 5 % selang seling dengan aminofel
e. RL dan NaCl 0,9%

17. Seorang bayi gres dilahirkan di ruang bersalin RSU beberapa menit yang kemudian dengan kondisi tidak menangis, tubuh berwarna merah muda ekstrimitas biru, nadi <100 x/mnt, aktifitas lemah dan tampak lemas
Prioritas tindakan utama untuk menangani kasus di atas?
a. Melakukan bonding attachment
b. Melakukan resusitasi
c. Melakukan pemotongan tali pusat
d. Melakukan inisiasi menyusu dini
e. Memberi rangsangan air masbodoh dan hangat

18. Seorang ibu 30 tahun, menyampaikan sudah 7 bulan semenjak kelahiran anak keduanya belum pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu menyampaikan perutnya bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu tersebut bertanya: “Apakah dirinya hamil? Dan kalau hamil berapa bulan?"
Tindakan yang dilakukan perawat untuk memilih usia kehamilan pada kasus tersebut adalah?
a. Melakukan investigasi palpasi Leopold I
b. Melakukan investigasi palpasi Leopold II
c. Melakukan investigasi palpasi Leopold III
d. Melakukan investigasi palpasi Leopold IV
e. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

19. Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air kecil sedikit-sedikit. Perawat melaksanakan investigasi fisik, didapatkan data : Tinggi Fundus Uteri 1 jari diatas umbilicus, posisi uterus disamping kiri, area symphisis menonjol dan ibu kesakitan ketika dipalpasi, lochea rubra banyak.
Kesimpulan perawat dari data tersebut adalah?
a. Diuresis postpartum
b. Distensi Bladder
c. Diaphoresis postpartum
d. Atonia uteri
e. Distensi abdomen

20. Seorang ibu 30 tahun, status obstetri G3P3A0 dan postpartum 30 jam. TD: 100/60 mmHg, Nadi 80 kali/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus; kontraksi lembek, lochea rubra disertai bekuan darah.
Tindakan yang harus dilakukan perawat pertama kali dalam kasus tersebut adalah?
a. Lapor ke dokter
b. Massage uterus
c. Injeksi oksitosin 10 IU IM
d. Infus RL 30 tts/menit
e. Injeksi metergin 1 ampul

21. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4 kali dalam 1 hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada nafsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38C, turgor jelek, mukosa kering
Apakah diagnosa keperawatan prioritas dalam kasus tersebut?
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan Nutrisi
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan istirahat
e. Gangguan hospitalisasi

22. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke UGD sebuah rumah sakit alasannya diare sudah 2 hari. Hari ini BAB cair sudah 5 kali. Hasil investigasi didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada ketika ditimbang BB : 12 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut ?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan perihal Resusitasi Cairan

23. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas suara “grok-grok”. Setelah dilakukan investigasi fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5C, Pernapasan 52 kali/mnt, tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping hidung.
Implementasi keperawatan yang paling utama pada bayi tersebut adalah?
a. Lakukan physiotherapi dada
b. Beri oksigen 2 ltr/mnt
c. Posisikan bayi trendelenburg
d. Posisikan bayi semi fowler
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar

24. Seorang perempuan berusia 34 tahun mendapat terapi obat antipsikotik. Sesaat sehabis mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa menelan ludah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi tanda-tanda tersebut?
a. Menyuruh klien untuk banyak beristirahat
b. Mencatat dalam catatan perkembangan klien
c. Mengajurkan klien untuk banyak minum air putih
d. Mengkolaborasikan pertolongan obat Trihexyl Penidil (THP)
e. Menganjurkan berkumur biar tidak meneteskan air liur terus menerus

25. Seorang perempuan usia 32 tahun tiba ke Poli Puskesmas dengan keluhan sudah 2 malam ini sulit tidur, berdiri lebih awal dan tidak bisa tidur kembali. Bangun tidur badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. Kondisi ini dialami semenjak klien akan operasi katarak.
Apa problem utama yang dihadapi oleh klien tersebut?
a. Cemas
b. Keletihan
c. Gangguan pola tidur
d. Ketidakefektifan koping
e. Gangguan persepsi sensori : penglihatan

26. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma, riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
a. Mengoleskan salep tipis-tipis pada kawasan iritasi
b. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma
c. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru
d. Menekan kawasan iritasi dengan lembut
e. Melarang pasien menyentuh kawasan iritasi

27. Seorang pria berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa nyeri ketika buang air kecil dan pemikiran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis ketika dipalpasi.
Apakah tindakan yang paling sempurna dilakukan dengan segera?
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan douwer cateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik napas dalam
e. Pemberian obat analgetik

28. Seorang pria berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan : tidak buang air besar semenjak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit, teraba keras ketika dipalpasi. Berat tubuh 58 Kg, tinggi tubuh 168 cm. Kebiasaan minum pasien hanya ± 600 cc perhari dan jarang makan sayuran dan buah.
Apakah tindakan yang paling sempurna untuk dilakukan selanjutnya?
a. Melakukan huknah pada pasien
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memberikan diit tinggi serat
d. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
e. Memberikan obat pencahar oral

29. Seorang pria usia 55 tahun semenjak tahun 2010 sudah terkena penyakit TBC dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter puskesmas. Menurut info keluarganya yang menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya, bahkan masih suka mengkonsumsi masakan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai kiprah utama seorang PMO?
a. Memberi penyuluhan pada keluarga klien perihal TBC
b. Mengingatkan penderita untuk investigasi kesehatan sehabis obatnya habis
c. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan kesehatan (Puskesmas)
d. Memberi dorongan kepada keluarga untuk mendapat biaya pengobatan HT
e. Mengingatkan klien biar menelan obat secara teratur sesuai dosis

30. Seorang perempuan 26 tahun (G2A1P0). Umur kehamilan 28 ahad didiagnosa HIV positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-baik saja? Apakah saya bisa melahirkan secara normal?. Makanan apa saja yang boleh saya konsumsi?. Ibu menyampaikan punya riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah mondok di rumah sakit.
Apakah tindakan pertolongan persalinan apa yang paling kondusif bila usia kehamilannya sudah matur?
a. Normal
b. Vacum ekstraksi
c. Forcep ekstraksi
d. Secsio secaria
e. Induksi persalinan

31. Seorang perempuan 24 Tahun (G4 A1 P2) hamil 26 ahad dirawat di rumah sakit, klien mengeluh nyeri pada ketika berjalan terutama ketika naik dan turun tangga,saat ini mengalami flek kehitaman, kehamilan saya sebelumnya juga menyerupai ini. TTV dalam batas normal. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir.
Apakah tindakan yang sempurna untuk mencegah perdarahan lanjutan?
a. Menganjurkan badrest total
b. Menganjurkan menghindari latihan kegel
c. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas
d. Menganjurkan menghindari kekerabatan sexual
e. Menganjurkan menghindari menahan kencing

32. Seorang ibu umur 28 Tahun (G3A1P1) dengan usia kehamilan 12 ahad tiba ke Puskesmas dengan keluhan mual muntah terus menerus, setiap makan dan minum eksklusif muntah, nyeri epigastrium, TD 100/70 mmHg, N : 92x/mnt.
Apakah yang ketika ini sedang dialami oleh Ibu diatas?
a. Pre eklamsia
b. Plasenta previa
c. Abrusio plasenta
d. Solusio plasenta
e. Hiperemesis gravidarum

33. Seorang perempuan berusia 40 Tahun (G6 P5 A0) hamil 32 ahad ke poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya. Klien menyampaikan tidak pernah ada keluhan selama kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi sehabis melahirkan nanti.
Apakah metode keluarga berencana yang sempurna untuk perempuan diatas?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Kalender
e. Tubektomi

34. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang kecubung dengan keluhan nyeri luka di kaki, tubuh terasa lemah, hasil investigasi fisik ditemukan ada luka gangren dikaki sebelah kanan semenjak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat orang renta pasien menderita DM
Apa planning tindakan berdikari yang paling sempurna dari kasus diatas?
a. Atur posisi tidur semi fowler
b. Latih relaksasi nafas dalam
c. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
d. Berikan terapi insulin sesuai advis
e. Kolaborasi pertolongan antibiotik

Baca Juga : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah

35. Seorang perempuan usia 30 tahun tiba ke polikinik penyakit dalam dengan keluhan ada benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edeme dibagian wajah dan pergelangan kaki, nafsu makan menurun, gampang cape, aktifitas terbatas.
Apa diagnose keperawatan utama yang sanggup ditegakkan dari kasus diatas?
a. Intoleransi aktifitas bekerjasama dengan kelelahan
b. Perubahan pola berfikir b/d gangguan metabolisme
c. Kurangnya pengetahuan perihal acara pengobatan
d. Gangguan pertukaran gas b/d obstruksi jalan nafas
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d adanya edema

36. Seorang perempuan usia 45 tahun tiba ke IGD dengan keluhan nyeri dada, palpitasi. Hasil investigasi fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 100/menit, ada gangguan koordinasi/tremor, mata exoptalmusan dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis sito tindakan operasi
Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pasien dipuasakan
c. Pemeriksaan EKG
d. Inform consent
e. Huknah

37. Pasien pria umur 60 th tiba ke ruang gawat darurat mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit pembatasan acara fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari keluhan tersebut perawat sanggup menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF),
Data apa yang paling penting untuk melengkapi pengkajian pasien tersebut?
a. Riwayat penyakit Hipertensi
b. Lama Keluhan dirasakan
c. Berat tubuh ditimbang
d. Laboratorium AGD
e. Laboratorium ABG

38. Seorang laki-laki, salah satu klien di RS jiwa, dari kemarin mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 38,9C. Ia menolak bila diberikan minum alasannya semua air yang ia minum terasa menyerupai air selokan.
Bagaimanakah tindakan yang sempurna untuk mengatasi problem klien tersebut?
a. Melatih klien meyakinkan diri bahwa rasa itu hanya halusinasi klien
b. Memaksa klien untuk tetap minum demi kesehatannya
c. Memberikan klien minuman dengan dicampur sirup
d. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan
e. Menyuapi klien sedikit demi sedikit

39. Seorang perempuan, merupakan salah satu klien di RS jiwa yang sudah mendapat izin untuk kembali ke rumah. Untuk itu, ia mendapat beberapa obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah nantinya. Salah satunya yakni obat CPZ (Chlorpromazine). Obat ini merupakan obat yang sanggup membantu proses istirahat klien. Namun, obat tersebut juga menjadikan imbas samping
Apakah tindakan yang harus dilakukan mengatasi imbas samping obat?
a. Melakukan investigasi tekanan darah secra teratur tiap shift
b. Minum air putih yang banyak untuk mengatasi verbal kering
c. Menyarankan klien untuk banyak masakan berserat
d. Menyuntikkan diazepam
e. Tidur

40. Seorang perempuan berusia 26 tahun yang tengah mendapat perawatan di RS jiwa alasannya sering mengalami halusinasi dengar, mendapat terapi electro convulsive therapy (ECT) sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk pertama kali dengan didampingi oleh perawat.
Apakah hal yang harus di penilaian oleh Perawat di tamat pelaksanaan terapi tersebut?
a. Pola nafas klien
b. Fase halusinasi klien
c. Persiapan premedikasi klien
d. Tingkat kecemasan klien terhadap tindakan ECT
e. Keseimbangan klien terutama ketika berdiri dan berjalan

41. Seorang pria usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaan. Ketika diajak diskusi perihal halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya.
Tindakan apakah yang dilakukan perawat tersebut?
a. Menghardik
b. Memvalidasi
c. Menyudutkan
d. Mengalihkan perhatian
e. Menyampaikan tujuan

42. Seorang perempuan berumur 16 tahun dibawa ke RS jiwa alasannya sering berteriak-teriak sendiri kemudian menangis dikamarnya. Hal ini terjadi semenjak 6 bulan yang kemudian klien menjadi korban pemerkosaan. Keluarga menyampaikan klien selalu merasa bahwa ada yang memperkosanya. Dari hasil observasi perawat didapatkan data bahwa klien sering berlaku seakan-akan melepaskan diri dari seseorang yang menyentuhnya.
Apakah problem keperawatan utama pada klien tersebut?
a. Halusinasi Bau
b. Halusinasi Lihat
c. Halusinasi Raba
d. Halusinasi Dengar
e. Halusinasi Kinestetik

43. Seorang bayi pria gres saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit sehabis lahir sehabis dilakukan penghisapan lendir yakni tubuh merah kaki biru, detak jantung 88 x/mnt, menangis lemah, ekstrimitas sedikit fleksi, tonus otot kurang baik dan perjuangan bernafas lambat/lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

44. Seorang anak pria berusia 24 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan sering rewel. Pada investigasi fisik diketahui tubuh kurus dan perut buncit. Pemeriksaan antopometri memperlihatkan berat tubuh 7 kg dan panjang tubuh 75 cm.
Berapa kilogram penambahan berat anak tersebut biar mencapai berat ideal ?
a. 2,8 kg
b. 3 kg
c. 3,5 kg
d. 5 kg
e. 6,5 kg

45. Seorang anak pria umur 3 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian ditemukan anak panas sudah 4 hari yang lalu, tubuh panas suhu 39,50 c, bibir kering, ada perdarahan hidung, mual muntah, anak tidak mau makan dan minum.
Pengkajian kulit apa yang perlu di kaji pada kasus diatas ?
a. Ruam
b. Lesi
c. Petekhie
d. Bula
e. Vesikula

Nah itulah tadi 45 soal chapter kedua dari rujukan soal uji kompetensi ners. Apakah anda sanggup menjawab soal-soal di atas dengan mudah? Sekarang mari kita cocokkan tanggapan anda dengan kunci jawabannya apakah sudah sesuai atau belum. Berikut di bawah ini kunci jawabannya :

Kunci Jawaban :
  1. B
  2. D
  3. D
  4. B
  5. A
  6. A
  7. B
  8. D
  9. B
  10. D
  11. B
  12. A
  13. E
  14. A
  15. C
  16. A
  17. B
  18. A
  19. B
  20. B
  21. A
  22. B
  23. A
  24. C
  25. A
  26. C
  27. B
  28. A
  29. E
  30. D
  31. A
  32. E
  33. E
  34. C
  35. E
  36. D
  37. A
  38. A
  39. E
  40. E
  41. B
  42. C
  43. B
  44. D
  45. C

Bagaimana apakah tanggapan anda sudah sesuai dengan kunci tanggapan di atas sehabis mencocokkannya? Atau masih banyak tanggapan yang belum sesuai. Jika masih banyak yang belum sesuai maka pelajari lagi dengan mengulang materi-materi yang dulu ada di dingklik perkuliahan. Jangan lupa untuk terus berlatih menjawab soal-soal menyerupai ini biar memudahkan dalam menjawab soal uji kompetensi yang sesungguhnya nantinya. Untuk soal-soal lainnya juga sanggup anda temukan di situs ini dengan memakai fitur pencarian di atas. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Contoh Soal Uji Kompetensi Ners Beserta Jawabannya Chapter 2
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.