Cara Input Data Pis-Pk (Keluarga Sehat) Melalui Android

Cara Input Data PIS-PK Melalui Android, Derajat kesehatan merupakan suatu indikator keberhasilan dalam suatu pemerintahan sehingga sangat diperhatikan. Baru gres ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berusaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan layanan Puskesmas. Puskesmas sebagai akomodasi kesehatan tingkat pertama diperlukan sanggup meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan promosi kesehatan. Jika pencegahan dan promosi kesehatan berjalan dengan baik maka diperlukan derajat kesehatan masyarakat Indonesia akan meningkat.

Derajat kesehatan merupakan suatu indikator keberhasilan dalam suatu pemerintahan sehingga Cara Input Data PIS-PK (Keluarga Sehat) Melalui Android
Salah satu aktivitas pemerintah yang gres saja dicanangkan semenjak tahun 2018 kemudian ialah PIS-PK (Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga). PIS PK merupakan kegiatan pendekatan keluarga dengan mengunjungi rumah-rumah masyarakat untuk mewujudkan keluarga sehat. Dengan dilakukannya kunjungan rumah diperlukan semoga semua masyarakat mendapat kanal kesehatan secara mudah. Tujuan dilakukannya PIS-PK ini ialah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara mencegah terjadinya penyakit dan meningkatkan promosi kesehatan setiap individu di dalam keluarga.

Kegiatan PIS-PK ini sendiri dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai akomodasi kesehatan tingkat pertama yang berada pribadi di bawah Dinas Kesehatan setempat. Setiap Puskesmas diwajibkan untuk melaksanakan kunjungan rumah di wilayah kerjanya. Dalam keanggotaan PIS-PK sendiri terdiri atas Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab, Supervisor yang bertugas mengawasi dan mengontrol setiap kegiatan PIS-PK, Admin yang bertugas sebagai penanggung jawab dalam penginputan data keluarga sehat serta Surveyor yang bertugas untuk melaksanakan kunjungan rumah.

Kegiatan PIS-PK ini sendiri meliputi 3 problem kesehatan yakni yang pertama mengenai problem gizi, kesehatan ibu dan anak, yang kedua ialah penyakit menular dan tidak menular dan yang terakhir ialah problem kesehatan lingkungan. Tiga problem kesehatan umum itu sendiri selanjutnya dipecah dan dibagi menjadi 12 indikator keluarga sehat, indikator-indikator tersebut adalah:

Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak

1. Pasangan Usia Subur mengikuti Program Keluarga Berencana
2. Ibu hamil melahirkan di akomodasi kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat ASI Ekslusif selama 6 bulan
5. Balita selalu dipantau pertumbuhan dan perkembangannya

Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular

6. Penderita Tuberculosis Paru mendapat pengobatan sesuai standar
7. Penderita Hipertensi berobat secara teratur
8. Penderita Gangguan Jiwa tidak ditelantarkan/dipasung

Kesehatan Lingkungan

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12. Seluruh anggota keluarga menjadi penerima JKN

Surveyor yang bertugas melaksanakan kunjungan rumah melaksanakan pendekatan keluarga selanjutnya melaksanakan tindakan preventif dan promotif terhadap 12 indikator problem kesehatan tersebut kepada masing-masing individu dalam keluarga. Apabila terdapat problem kesehatan dalam keluarga maka petugas kesehatan yang melaksanakan kunjungan rumah wajib memperlihatkan tindakan promotif/penyuluhan untuk terjadinya problem kesehatan lanjut terhadap keluarga.

Setelah dilakukan kunjungan keluarga ke tiap rumah, maka hasil dari kuesioner kunjungan rumah tersebut wajib dilaporkan ke sentra baik itu secara tertulis maupun dengan cara melaksanakan entri data secara online. Pelaporan hasil kunjungan rumah tersebut untuk mengetahui berapa IKS (Indeks Keluarga Sehat) yang ada di wilayah kerja Puskesmas apakah termasuk keluarga sehat, prasehat atau justru tidak sehat.

Untuk penginputan data sendiri dilakukan oleh petugas PIS-PK melalui aplikasi/website Keluarga Sehat. Setiap petugas akan dibuatkan username serta password sebelumnya oleh Admin PIS-PK. Username tersebut akan dilaporkan ke Pusat Data dan Informasi melalui Dinas Kesehatan Setempat semoga diverifikasi sehingga sanggup melaksanakan penginputan data keluarga sehat. Penginputan sendiri juga sangat gampang alasannya sanggup anda lakukan melalui android dengan menggunakan aplikasi Keluarga Sehat Pusdatin Kemenkes RI.

Bagi anda yang ingin melaksanakan penginputan data keluarga sehat melalui android harus melalui beberapa syarat yaitu:
1. Android dengan spesifikasi minimal 4.4 (Kitkat)
2. Memiliki RAM minimal 2GB
3. Koneksi internet yang stabil (optional alasannya input data sanggup dilakukan offline sebelum diupload)
4. Layar smartphone yang tidak terlalu kecil

Apabila semua syarat di atas terpenuhi maka anda sanggup melaksanakan penginputan data melalui android. Untuk aplikasinya sendiri sanggup anda download secara gratis di Google Play Store dengan keyword 'Keluarga Sehat Pusdatin' atau sanggup dengan mengklik tombol download di bawah ini:

Untuk penginputan data keluarga sehat melalui android sendiri sangat mudah, kalau anda masih belum paham maka anda sanggup melihat demo cara penginputan data keluarga sehat yang akan fahrinheit bagikan. Adapun langkah-langkahnya penginputan datanya adalah:

1. Masuk ke dalam aplikasi Keluarga Sehat Pusdatin yang sudah anda download sebelumnya. Anda akan diminta memasukkan username serta password akun anda yang sudah diverifikasi sebelumnya. Bagi anda yang ingin mencar ilmu penginputan data, anda sanggup menggunakan akun demo Keluarga Sehat dengan username: demo dan password: demo123

2. Setelah login dengan username anda maka anda akan diminta memasukkan tahun. Masukkan tahun kegiatan anda melaksanakan kunjungan rumah, misalkan anda melaksanakan kunjungan rumah pada tahun 2017 maka pilihlah tahun 2017.

3. Setelah menentukan tahun maka anda akan masuk ke beranda aplikasi Keluarga Sehat. Untuk melaksanakan penginputan data keluarga gres anda sanggup mengklik simbol plus (+) yang ada di sudut kanan bawah.

4. Secara otomatis maka akan muncul kuesioner pengenalan tempat. Isian pengenalan kawasan sendiri secara otomatis tersisi sesuai dengan yang sudah dilaporkan Admin kepada Pusdatin. Anda hanya tinggal mengedit Kelurahan/Desa yang dilakukan kunjungan keluarga serta alamat lengkapnya. Apabila sudah anda isi maka silahkan klik 'Lanjut'.

5. Selanjutnya anda akan masuk ke Blok 2 yang meliputi data Rumah Tangga. Silahkan isi data rumah tangga yang meliputi Nama Kepala Keluarga serta Jumlah Anggota Keluarga.

6. Sesudah mengisi data Rumah Tangga selanjutnya scroll ke bawah untuk mengisi kuesioner wacana problem kesehatan Rumah Tangga. Isilah isian tersebut, apabila sudah maka anda sanggup mengklik 'Lanjut'.

7. Selanjutnya anda akan masuk ke Blok 3 yang meliputi Data Petugas Pengumpul Data (Surveyor). Silahkan sesuaikan tanggal anda melaksanakan pengumpulan data kalau kunjungan rumah telah anda lakukan pada waktu yang lampau. Jika sudah selanjutnya klik 'Lanjut'.

8. Kemudian anda akan dihadapkan dengan Blok 4 yang berisi data anggota Rumah Tangga. Untuk mengisi data anggota RT silahkan klik simbol plus (+) yang ada di kanan bawah.

9. Untuk mengisi data anggota keluarga sanggup anda lakukan dengan cara input manual atau dengan menggunakan database dukcapil. Sedikit saran, untuk menghemat waktu anda sanggup melaksanakan input secara manual sesuai dengan data yang anda dapatkan melalui kunjungan rumah.

10. Selanjutnya anda akan diminta mengisi data anggota masing-masing anggota keluarga. Pada isian NIK kalau keluarga tidak sanggup memperlihatkan atau belum mempunyai Kartu Keluarga maka sanggup anda masukkan NIK asal dengan mengetikkan 9999 9999 9999 9999 alasannya isian dilarang kosong. Isilah semua isian data anggota keluarga secara berurutan dimulai dari kepala keluarga sampai selesai.

10. Selesai mengisi data seluruh anggota keluarga maka silahkan klik 'Lanjut'.

11. Kemudian anda akan dihadapkan dengan Blok 5 yang meliputi isian data problem kesehatan individu. Untuk melaksanakan pengisian data silahkan anda klik tombol berwarna kuning yang bertuliskan 'Survey Individu'.

12. Isilah data kesehatan masing-masing individu sesuai dengan data kuesioner yang anda dapatkan sebelumnya melalui kunjungan rumah. Jawablah setiap pertanyaan problem kesehatan individu yang tersedia sesuai dengan data kuesioner. Apabila sudah selesai mengisi selanjutnya anda sanggup mengklik Simpan.

13. Sampai disini anda sudah selesai melaksanakan penginputan data online Keluarga Sehat. Secara otomatis nilai IKS akan muncul sesuai dengan data yang anda masukkan sebelumnya. Jika sudah sesuai dengan penghitungan IKS secara manual maka selanjutnya anda klik tombol merah bertuliskan Upload untuk mengirim data Keluarga Sehat tersebut ke Pusdatin Kemenkes RI. Jika pengisian sebelumnya sanggup anda lakukan dengan offline, maka untuk mengupload data keluarga sehat ke Pusdatin anda harus memerlukan koneksi internet (online)

Nah itulah tadi cara melaksanakan penginputan data online keluarga sehat melalui android. Sangat gampang sekali bukan? Tentunya anda sanggup melakukannya sendiri alasannya aplikasinya yang sangat gampang digunakan. Selain itu penginputan data melalui android juga sanggup anda lakukan dimana saja tanpa harus susah-susah membuka laptop. Bagi anda yang bermasalah dengan koneksi internet pun sanggup anda atasi dengan android alasannya anda sanggup menginput data secara offline sebanyak-banyaknya selama masih belum diupload. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Cara Input Data Pis-Pk (Keluarga Sehat) Melalui Android
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.